“Sudah waktunya bagi semua umat untuk memutus semua hubungan dengan rezim kriminal penjajah Israel,” tutur Direktur Justice Monitor Agung Wisnuwardana dalam Program Aspirasi: Save Gaza! Rabu (3/5/2023) di kanal Youtube Justice Monitor.
Tinta Media - Menurutnya, sudah saatnya umat berlepas diri dari penguasa yang hanya bergerak untuk kepentingan Israel dengan mempromosikan dan menekan semua negara untuk menerima inisiatif solusi dua negara buatan Amerika. "Agar mereka mendapatkan prestise dan kebesaran yang tidak pantas mereka dapatkan,” ujarnya.
Agung menyerukan, sudah waktunya bagi tentara dunia muslim yang kuat untuk mensucikan tempat Isra’nya Rasulullah dari kekejian Israel, serta menolak rezim antek yang mana keberadaannya hanya menjadi broker Amerika dan penjaga untuk melindungi Israel tanpa ada kepedulian terhadap Islam dan tempat-tempat Sucinya. "Bahkan kebijakannya yang otoriter dan memalukan diwarnai kehinaan dan keburukan, sehingga membuatnya menjadi bahan tertawaan dunia,” tegasnya.
Sungguh entitas perampas ini, katanya, melakukan unjuk kekuatan dengan mengebom beberapa lokasi di Gaza. "Bahkan sebelumnya telah melepaskan gerombolan warga pemukim untuk menodai Masjidil Aqsa dan mengelilingi pintu-pintunya sambil mengibarkan bendera entitas penjajah tersebut dalam rangka merayakan pendudukan mereka serta meneriakkan yel-yel yang di dalamnya menyerukan untuk pembunuhan bangsa Arab,” bebernya.
Ia menjelaskan, pesawat tempur Israel dengan sejumlah rudal, menembaki di sejumlah titik di Kota Gaza dan daerah pusat di sana. Menurut saksi mata dan wartawan kantor berita Anadoluk, baku tembak juga terjadi antara pasukan Israel dan gerilyawan Gaza. Kekerasan terbaru pecah akibat kematian seorang tahanan Palestina dalam penjara Israel.
“Bebaskan Palestina dan tegaknya Syariah di muka bumi ini, dengan tegaknya Khilafah Islamiyah yang akan mengenyahkan entitas Israel sehabis-habisnya,” pungkasnya. [] Abi Bahrain