KH Shiddiq al-Jawi: Penyimpangan Ibadah Wujud Kekacauan Berpikir - Tinta Media

Selasa, 30 Mei 2023

KH Shiddiq al-Jawi: Penyimpangan Ibadah Wujud Kekacauan Berpikir

Tinta Media - Pakar Fikih Kontemporer KH. Shiddiq al-Jawi menyatakan dengan tegas bahwa terjadinya berbagai penyimpangan ibadah seperti yang terjadi di pondok pesantren Az-Zaytun adalah bentuk dari kekacauan dalam berpikir.

"Saya melihatnya ada kekacauan dalam berpikir yang kemudian berwujud menjadi kekacauan dalam perilaku," ujarnya dalam Kajian Fikih: Penyimpangan Shalat Iedul Fitri di PP Az Zaytun, Jumat (19/5/2023) di kanal Youtube Khilafah Channel Reborn.

Terjadinya penyimpangan ibadah, lanjutnya, karena sebenarnya telah terjadi penyimpangan dalam berpikir. "Karena perilaku itu kan muncul dari pemikiran," tambahnya. 

Kyai Shiddiq menegaskan bahwa pangkal dari semua di atas adalah adanya kekacauan pemahaman atau kekacauan pemikiran.
"Jadi mungkin tidak tahu hukum-hukum ibadah itu, misalnya pengaturan shalat, shafnya harus begini. Mereka itu nggak tahu sepertinya. Kemudian seakan-akan mereka itu tidak mengerti batas-batas agama, ini agama Islam, ini agama Yahudi, ini agama Nasrani. Ini kan mestinya ada barrier. Kalau kita berpikir, itu ada batasnya," tegasnya.

Tidak hanya itu, Kyai Shiddiq juga menambahkan bentuk penyimpangan lain yaitu pemimpin pondok pesantren Az Zaytun, Panji Gumilang, menyanyikan dan mengajarkan lagu Yahudi "Hanevu Shalom Alaichem" di masjid.

"Juga ada kasus yang terjadi tahun 2021, Pak Panji Gumilang ini diduga melakukan pelecahan seksual kepada santri-santrinya, santri perempuan, tapi kemudian kasusnya berhenti," paparnya.

Kyai Shiddiq menyatakan bahwa kasus semacam ini perlu dibongkar secara lebih terbuka, blak-blakan, sehingga masyarakat jadi tahu pesantren tersebut mau diapakan. "Mau kita bubarkan atau apa?" pungkasnya.[] Hanafi


Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :