Inilah Pengkhianat Umat - Tinta Media

Jumat, 26 Mei 2023

Inilah Pengkhianat Umat

Tinta Media - Narator pada Muslimah Media Center (MMC) menyatakan bahwa seorang penguasa yang menelantarkan urusan kaum muslimin dipandang sebagai pengkhianat umat. 

"Setiap orang yang melakukan hal ini dipandang sebagai pengkhianat umat," tegasnya dalam Program Serba-Serbi MMC: Demokrasi, Membuka Peluang Pemanfaatan Kekuasaan Demi Keuntungan Pribadi?" pada kanal Youtube Muslimah Media Center, Ahad (21/5/2023).

Narator MMC menjelaskan tentang penelantaran ini melalui sebuah hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim. Rasulullah SAW bersabda bahwa tidaklah seorang penguasa diserahi urusan kaum muslim, kemudian ia mati sedangkan ia menelantarkan urusan mereka kecuali Allah mengharamkan surga untuk dirinya.

Ia mengutio perkataan Imam an-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim yang menjelaskan makna terkait hal tersebut. Dari Imam Fudhail bin Iyadh, dikatakan bahwa Rasulullah SAW menuturkan jika hal ini merupakan ancaman bagi siapa saja yang diserahi Allah Ta'ala untuk mengurus urusan kaum muslim, baik urusan agama maupun dunia kemudian ia berkhianat.

"Jika seseorang berkhianat terhadap suatu urusan yang telah diserahkan kepada dirinya, maka dia telah terjatuh pada dosa besar dan akan dijauhkan dari surga," tuturnya mengutip penjelasan Imam an-Nawawi tersebut.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa penelantaran itu bisa berbentuk tidak menjelaskan urusan-urusan agama kepada umat, tidak menjaga syariah Allah dari unsur-unsur yang bisa merusak kesuciannya, mengubah makna ayat-ayat Allah, dan mengabaikan hudud atau hukum-hukum Allah.

"Penelantaran juga bisa berwujud pengabaian terhadap hak-hak umat, tidak menjamin keamanan mereka, tidak berjihad untuk mengusir musuh-musuh Islam dan kaum muslimin, dan tidak menegakkan keadilan di tengah-tengah mereka," tegasnya.

"Jika dia amanah dalam kepemimpinannnya, maka dia akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Sebaliknya, jika dia berkhianat, bahkan memanfaatkan kekuasaannya untuk memenuhi hasrat ambisi pribadinya, partainya atau kelompoknya, maka bukan pahala yang ia dapat tapi kehinaan dan penyesalan," tandasnya.

Terkait kekuasaan tersebut, narator MMC mengingatkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyampaikan jika orang begitu berhasrat dengan kekuasaan sementara kekuasaan itu pada hari Kiamat bisa berubah menjadi penyesalan dan kerugian (Hadits Riwayat Nasai dan Ahmad)

"Kaum muslimin seharusnya memiliki agenda tersendiri yakni menghadirkan kekuasaan sebagaimana yang diperintahkann dalam syariat Islam yakni Khilafah Islamiyah," pungkasnya. [] Hanafi


Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :