Tinta Media - Direktur El Harakah Research Center (HRC) Ahmad Fathoni menyatakan bahwa kalau umat Islam bersatu maka propaganda Barat berupa Islamofobia akan tidak laku.
"Islamofobia akan gagal total dengan umat Islam yang punya kesadaran politik tinggi. Kalau umat Islam bersatu maka propaganda Barat berupa Islamofobia akan tidak laku," tegasnya dalam rubrik Kabar Petang: Merekatkan Kembali Ukhuwah Islamiyah, Jumat (5/5/2023) di kanal Youtube Khilafah News.
Ahmad Fathoni menjelaskan ada empat cara agar kaum muslimin memiliki persatuan Islam yang rekat dan terjaga pada level individu maupun global.
Pertama, secara individual, umat Islam harus meningkatkan wawasan keberislamannya. "Meningkatkan pemahaman keislaman terutama wawasan politik islam yang saat ini agak kurang diperhatikan," ujarnya.
Kedua, umat Islam harus menjauhkan diri dari sifat ananiyah, sifat keakuan, sifat ashshabiyah terhadap kelompoknya. "Menganggap kelompoknya yang benar dan kelompok Islam yang lain tidak benar, bahkan dianggap sebagai rival, dianggap sebagai musuh. Ini harus dijauhkan dari benak umat Islam," pintanya.
Ketiga, masih pada tataran individual, pribadi muslim harus meningkatkan husnudzan terhadap sesama umat Islam sehingga barisan umat Islam itu kuat, tidak mudah diadudomba, tidak mudah dirobohkan oleh imperialis Barat yang menginginkan umat Islam tidak bersatu. "Persatuan Islam sedunia ini yang ditakuti oleh Barat karena akan menggagalkan rencana-rencana imperialisme Barat khususnya terhadap dunia Islam," terangnya.
Keempat, secara global, umat Islam seluruh dunia apakah harakah Islam, ormas Islam, parpol Islam harus menyamakan visi perjuangan yaitu untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam di tengah umat Islam yang sekarang ini tercerabut dari tengah-tengah umat Islam. "Dengan apa? Dengan menegakkan khilafah," tandasnya.
Menurutnya, dengan payung umat Islam sedunia dalam khilafah alaa minhajin nubuwwah ini akan menjadi benteng bagi Islam dan umatnya dari rongrongan, dari fitnah negara para penjajah itu sehingga segala bahaya yang datang dari luar Islam bisa dihentikan bahkan dihilangkan sama sekali.
"Itulah tanggung jawab kita baik secara individu atau oleh seluruh umat Islam sedunia," simpulnya.[] Hanafi