HARUS BERAPA KALI DITEGASKAN BAHWA KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM? - Tinta Media

Selasa, 16 Mei 2023

HARUS BERAPA KALI DITEGASKAN BAHWA KHILAFAH ADALAH AJARAN ISLAM?

Tinta Media - Entah, rasanya sudah ratusan atau bahkan ribuan artikel telah penulis tuliskan untuk menjelaskan Khilafah adalah ajaran Islam. Tak perlu membutuhkan penalaran tinggi, cukup menengok sejarah para Khalifah pasca meninggalnya Rasulullah SAW, maka siapapun akan mudah memahami bahwa Khilafah adalah ajaran Islam.

Anehnya, masih ada saja yang gagal paham. Di Yogyakarta, ada segelintir orang yang menamakan diri sebagai Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), menggelar aksi kirab merah putih yang bertujuan mengajak dan mengkampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat anak bangsa, dimanapun berada untuk berani dengan tegas menolak melawan Khilafah. Acara tersebut diadakan di jalan Malioboro sampai Titik Nol Km, Minggu (14/5/2023).

Kelompok kecil ini berulangkali menyebut Khilafah sebagai ideologi dan ancaman. Padahal, darimana dasarnya ajaran Islam disebut sebagai ideologi dan mengancam?

Ideologi yang mengancam bahkan telah menenggelamkan negeri ini dalam krisis multidimensi adalah ideologi kapitalisme liberal, yang merampok kekayaan indonesia, merusak generasi muda, mengadu domba umat Islam dan selalu menghalangi bangkitnya Islam politik melalui upaya penegakan Khilafah Islamiyyah. Tapi kenapa tidak ada yang menentangnya? tidak ada yang melawannya? apakah, mereka yang menentang Khilafah adalah antek dari kapitalisme liberal?

Ideologi lain selain kapitalisme liberal yang mengancam dan terbukti punya sejarah kelam dalam pemberontakan berdarah PKI, adalah ideologi marxisme, leninisme dan komunisme. Ideologi ini telah membantai para jenderal, ulama dan santri. Tapi kenapa tidak ada yang menentangnya? tidak ada yang melawannya? apakah, mereka yang menentang Khilafah adalah antek dari komunisme PKI?

Kalau kita gunakan ukuran sejarah, maka komunisme PKI yang telah merusak negeri ini. Ideologi Sosialisme Komunisme juga telah membantai puluhan juta nyawa penduduk dunia, baik di Uni Soviet, China, dll. Bahkan, menurut Penyair angkatan 1966 Taufiq Ismail menyebutkan bahwa ideologi komunisme telah membantai 120 juta orang di 75 negara selama periode 1917-1991.

Kalau mau melihat realitas kekinian, ideologi kapitalisme lah yang telah menimbulkan malapetaka perang, bencana ekonomi dan krisis kemanusiaan yang paling parah sepanjang sejarah peradaban manusia. Lihatlah Irak, Afghanistan, Kazhastan, Afrika, Palestina, Lebanon, Suriah, dan berbagai negeri yang rusak binasa dijarah oleh kapitalisme dengan dalih menjajakan nilai-nilai demokrasi.

Lalu, dimana letak kesalahan Khilafah? Sejarahnya, Khilafah telah memakmurkan bumi, eksis lebih dari 13 abad dan menjadi mercusuar dunia. Secara faktual, Khilafah saat ini belum ada, sehingga semua kerusakan yang terjadi di dunia juga yang terjadi di negeri ini bukan salah Khilafah, melainkan karena kerakusan imperialisme kapitalisme liberal.

Lalu, atas dasar apa ada yang menyalahkan Khilafah dan menyeru manusia untuk melawan Khilafah? Mau melawan Khilafah dengan sarana apa? Bagaimana caranya? mau melawan kehendak Allah SWT?

Sepanjang Khilafah ajaran Islam, dan hingga hari kiamat tetap akan menjadi ajaran Islam, maka selamanya Khilafah milik umat Islam. Segenap umat Islam, pasti akan menjaga dan membela Khilafah, bahkan berjuang untuk mewujudkannya.

Khilafah adalah janji Allah SWT dan kabar gembira dari Rasulullah SAW. Melalui lisan Nabi Muhammad SAW yang mulia, Khilafah dikabarkan akan kembali tegak dan memimpin dunia.

تَكُوْنُ النُّبُوَّة فِيْكُمْ مَا شَاء اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُم يَرْفَعَهَا الله إِذَا شَاء أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّة فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعَهَا الله إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ مُلْكًا عَاضًا فَيَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعَهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُم تَكُوْنُ مُلْكًا جَبَرِيَّةً فَتَكُوْنُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُوْنَ، ثُمَّ يَرْفَعَهَا اللهُ إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةً عَلَىمِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ

"Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Lalu akan ada kekuasaan yang zalim. Ia juga ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Kemudian Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Lalu akan ada kekuasaan diktator yang menyengsarakan. Ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.”

(HR Ahmad, Abu Dawud ath-Thayalisi dan al-Bazzar).

Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

https://heylink.me/AK_Channel/



Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :