Tinta Media - Direktur PAKTA (Pusat Analisis Kebijakan Strategis) Dr. Erwin Permana menilai statement Ganjar yang mengatakan bahwa tidak masalah bagi orang dewasa menonton film porno adalah statement yang salah, karena film porno sendiri memiliki dampak buruk bagi psikis.
"Tentu saja ini salah. Statement ini salah. Menonton porno itu salah. Kegiatan yang salah. Bagi seluruh kalangan, entah dia dewasa atau siapa saja gitu. Kenapa? Karena dampak dari film porno itu bisa menimbulkan kecanduan. Itu sudah banyak kok yang kemudian medis yang membuktikan kalau menonton film porno itu, itu berdampak kepada psikis," ujarnya dalam Kabar Petang: Ada Kuasa Oligarki di Belakang Ganjar di kanal YouTube Khilafah News, Sabtu (29/4/2023).
Jadi, tambahnya, menonton film porno dampaknya itu terhadap otak. Atau bahkan bisa menimbulkan kerusakan dibandingkan kerusakan yang diakibatkan oleh akibat kecanduan narkoba.
"Jadi, menonton film porno itu, itu bisa menimbulkan kecanduan bagi penyukanya gitu. Setelah kecanduan, maka itu akan merusak otak yang kerusakannya itu lebih buruk dibandingkan kerusakan akibat kecanduan narkoba," urainya.
Selain itu, ia melanjutkan, ketika sudah kecanduan, maka akan menimbulkan sensual sensasi. Yang akhirnya menimbulkan penyimpangan-penyimpangan seksual, penyakit kelamin, kebiasaan-kebiasaan memuaskan diri sendiri, atau misal merusak orang lain, atau malah nggak peduli dengan lingkungan, dan menimbulkan penyakit ADHD (Attention Deficit Hyper Deserorder), dia sibuk dengan diri sendiri.
"Jadi, ini jelas bahaya," pungkasnya.[] Wafi