Berobatlah Segera Saat Jiwa Kita Sakit - Tinta Media

Senin, 22 Mei 2023

Berobatlah Segera Saat Jiwa Kita Sakit

(Obatnya Islam dan Dokternya Para Ulama Pejuang Islam) 

Tinta Media - Betapa manusia bersegera mengeluh dan berobat ke dokter jika ada gangguan kesehatan fisik. Bahkan rela mengeluarkan biaya berapapun. Kalau bisa mencari dokter terbaik dan fasilitas terbaik. 

Namun betapa banyak manusia yang tak peduli bahkan tak sadar saat jiwanya yang sakit. Saat idrok shilah biLlaah nya putus. Saat Allah tak ada di hatinya. Saat jiwanya terbenam dalam gelapnya lumpur dosa. Tak segera sadar kondisi. Tak segera mencari pertolongan agar bisa sehat dan selamat. 

Fenomena hidup jaman jahiliyah menunjukkan kondisi mengerikan ini. Betapa manusia manusia zholim yang sakit jiwanya justru dipercaya memegang kekuasaan atas manusia. Maka dia mengurus rakyat dengan hawa nafsu menggunakan hukum kufur ala kapitalisme. Hukum jahiliyah. Maka penguasa semacam ini tidak hanya menghancurkan dirinya namun menghancurkan masyarakat dan negara. Tidak hanya sesat bahkan menyesatkan. Tidak hanya buta tapi membutakan manusia. 
 
Penguasa zholim menular kan kezholimannya kepada seluruh manusia. Akibatnya kezholiman telah menjadi budaya masyarakat. Seolah ada semboyan, jika bisa menzholimi mengapa harus adil? Lihatlah hingga ke desa-desa nun jauh budaya kezholiman telah menjadi lumrah. 

Oleh karena itu jangan hanya saat sakit badan saja kita ke dokter. Namun jauh lebih penting segera berobat jika jiwa kita sakit. Dan obatnya adalah Islam yakni Al-Quran serta dokternya adalah para ulama pengembangan dakwah li ilaai kalimatiLlah. 

Allah berfirman

ﻭَﻧُﻨَﺰّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS. Al-Israa’: 82).

Syaikh Muhammad Al-Amin Asy-Syinqith menjelaskan bahwa maksud obat dalam ayat ini adalah obat untuk penyakit fisik dan jiwa. Beliau berkata

ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻳَﺸْﻤَﻞُ ﻛَﻮْﻧَﻪُ ﺷِﻔَﺎﺀً ﻟِﻠْﻘَﻠْﺐِ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮَﺍﺿِﻪِ ; ﻛَﺎﻟﺸَّﻚِّ ﻭَﺍﻟﻨِّﻔَﺎﻕِ ﻭَﻏَﻴْﺮِ ﺫَﻟِﻚَ ، ﻭَﻛَﻮْﻧَﻪُ ﺷِﻔَﺎﺀً ﻟِﻠْﺄَﺟْﺴَﺎﻡِ ﺇِﺫَﺍ ﺭُﻗِﻲَ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﺑِﻪِ ، ﻛَﻤَﺎ ﺗَﺪُﻝُّ ﻟَﻪُ ﻗِﺼَّﺔُ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺭَﻗَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﺍﻟﻠَّﺪِﻳﻎَ ﺑِﺎﻟْﻔَﺎﺗِﺤَﺔِ ، ﻭَﻫِﻲَ ﺻَﺤِﻴﺤَﺔٌ ﻣَﺸْﻬُﻮﺭَﺓٌ

“Obat yang mencakup obat bagi penyakit hati/jiwa, seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya. Bisa menjadi obat bagi jasmani jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Sebagaimana kisah seseorang yang terkena sengatan kalajengking diruqyah dengan membacakan Al-Fatihah. Ini adalah kisah yanh shahih dan masyhur” (Tafsir Adhwaul Bayan) 

Maka jika para penguasa ingin sembuh dari kegelapan jahiliyah maka wajib segera kembali kepada Islam dengan menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam level individu, masyarakat dan negara. Maka kehidupan akan sehat dan melahirkan manusia manusia yang sehat dan selamat. Wallaahu a'lam. []

Gambar: suasana salah satu klinik di kampung saya pagi ini.
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :