Tinta Media - Analis Senior PKAD Fajar Kurniawan mengungkap strategi yang dilakukan Barat agar kapitalisme tetap mendominasi dunia.
"Barat tidak rela kalau kemudian umat Islam ini meraih posisinya kembali dan kemudian menjadikan Islam sebagai kiblat peradaban dunia. Ketidakrelaan itu kemudian mereka berusaha sekuat mungkin agar kapitalisme terus mendominasi peradaban, dengan strategi atau skenario yang kita kenal sebagai Rand Corporation, yang membagi umat Islam itu ke dalam empat kelompok yaitu kelompok tradisional, modernis, fundamentalis dan liberalis," ungkapnya dalam acara Kabar Petang : Ancam Warga Muhammadiyah, Strategi Membubarkan ormas-ormas Islam, di kanal Youtube Khilafah News, Senin (28/04/2023).
Menurutnya, dengan lemahnya umat Islam ini maka Barat akan bisa mendominasi. "Dan akan tetap bisa menjadikan kapitalisme itu sebagai kiblat bagi peradaban dunia," ujarnya.
Fajar mengatakan, tujuan akhirnya tidak sekedar kemudian menghabisi umat Islam dengan menjauhkan umat Islam dari nilai-nilai Islam, melabeli umat Islam yang berusaha untuk melaksanakan syariat Islam secara kaffah itu sebagai kelompok fundamentalis, tapi memang pada akhirnya adalah melahirkan agama yang baru, dalam arti agama Islam yang kemudian menerima dan mengadopsi nilai-nilai Barat,” bebernya.
Jadi dari tujuan akhir itulah, kata Fajar, kemudian Barat menciptakan ada Islam Jerman, ada Islam Nusantara, mungkin nanti ada Islam Malaysia, ada Islam Brunei dan seterusnya. "Karena, itu adalah bagian dari skenario yang sudah sangat matang yang dihelat oleh negara-negara kafir Barat dalam rangka untuk melemahkan umat Islam,” pungkasnya. [] Abi Nayyara