Tinta Media - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menegaskan bahwa kapan pun dan dimana pun penjajah pasti berbuat zalim.
"Dimana pun dan kapan pun peristiwa itu terjadi maka yang namanya penjajah tersebut pasti akan berbuat zhalim dengan menginjak-injak nilai-nilai peri kemanusiaan dan peri keadilan dari rakyat yang dia jajah," tuturnya kepada Tinta Media, Kamis (6/4/2023).
Oleh karena itu, menurunya, kalau masih punya hati nurani dan kepedulian kepada sesama serta kepada nilai-nilai kemanusiaan yang luhur maka tidak akan bertoleransi sedikit pun terhadap penjajah tersebut. "Sampai mereka memberikan kemerdekaan kepada rakyat dan bangsa yang dijajahnya serta menghentikan tindakan penjajahannya tanpa syarat," ujarnya.
Anwar Abbas melanjutkan, jika ada individu atau negara di dunia ini yang bermesraan dengan penjajah maka individu atau negara tidak punya hati nurani.
Israel Penjajah
Buya Abbas membeberkan, dalam kasus Israel dan Palestina, Israel telah menjajah Palestina selama lebih dari 75 tahun. "Banyak ribuan rakyat meregang nyawa serta ribuan lainnya dalam keadaan cacat, tanah tempat kediaman mereka dirampas dan pemiliknya diusir. Bahkan beberapa hari yang lalu umat Islam yang mau beribadah di masjidil aqsha diserang dengan alasan ingin mengusir orang yang menghasut warga yang berada di dalam masjid," jelasnya.
Ia pun menyimpulkan, jika ingin manusia di dunia ini bisa hidup dengan aman tentram damai dan bahagia, maka penjajahan harus dihapus di bumi ini.
"Seperti yang telah dikatakan oleh para pendiri bangsa ini" ungkapnya. [] Robby Vidiansyah Prasetio