Tinta Media - Mudir Mahad Madrasah Ummat Ustadz Zhafaifa Hanaki menyebutkan bahwa Bulan Ramadhan merupakan jalan pintas merayu Allah agar kaum muslimin mendapatkan pahala berlimpah.
“Ada jalan pintas untuk merayu Allah agar memberikan limpahan pahala kepada kaum muslimin. Apa itu jalan pintasnya? Bulan Ramadhan,” ujarnya dalam Kajian I’tikaf malam ke 25: Ngopi Seputar Islam, di Masjid Al-Muhajirin, Batu Jaya 1, Tangerang, Sabtu (15/04/2023).
Menurutnya, amalan sunnah berpahala amalan wajib, sedangkan amalan wajib pahala sampai dengan 700 kali, serta ditambah booster-nya yakni Malam Lailatul Qadar. Kasih sayang Allah SWT sangat luar biasa diberikan kepada kaum muslimin pada Bulan Ramadhan yang mulia.
“Coba kita perhatikan, masih adakah yang belum kita dapatkan dari Allah di Bulan Ramadhan ini? Tidak ada. Allah begitu luar biasa memberikan kenikmatan kepada hamba-Nya di bulan yang mulia ini,” tuturnya.
Namun Ustadz Zhafaifa menyayangkan, masih terdapat kaum muslimin yang belum tepat memahami bulan Ramadhan, mereka menganggap bulan mulia ini adalah bulan ibadah yang hanya diisi dengan kesibukan-kesibukan ke masjid dan memenuhi masjid di sepuluh malam terakhir ramadhan saja. Sedangkan kewajiban yang lain diabaikan dan dilalaikan, yakni kewajiban untuk berdakwah.
“Dalam QS Fussilat ayat 33 Allah menyatakan yang intinya tidak ada pekerjaan dan ucapan yang lebih baik selain daripada menyeru dan berdakwah mengajak kepada jalan Allah. Itulah amalan yang paling disukai oleh Allah,” terangnya.
Ia pun mengatakan, seorang Muslim mengajak orang lain untuk berhijrah dan orang tersebut mau mengikuti, Rasulullah menyatakan itu lebih baik daripada unta betina berwarna merah serta lebih baik daripada bumi dan langit beserta di dalamnya, itulah dakwah.
“Harusnya bulan Ramadhan itu kuatkan kontak, datangi dan silaturahmi mengajak untuk berdakwah,” pungkasnya. [] Steven
