Tinta Media - Redaktur Media Pembebasan (MP) Suljaris mengatakan, Kekhilafahan dan keindonesiaan telah mendarah daging bagi mahasiswa Islam Indonesia.
“Kekhilafahan dan keindonesiaan
itu ya sudah mendarah daging di dalam arkeologi mahasiswa Islam di Indonesia,”
simpulnya dalam bedah dan diskusi Media Pembebasan edisi Maret yang bertemakan
Kekhilafahan dan Keindonesiaan, Kamis (30/3/2023) di kanal Youtube GEMA
Pembebasan.
Menurut Suljaris, dahulu HMI pada kongres kelimanya turut memperjuangkan Islam sebagai dasar Negara.
“Kalau dulu di masa konstituante disebut negara Islam.Kalau hari ini
kemudian yang sudah menjadi umum bagi teman-teman di aktivis mahasiswa Islam
itu kita sebut dengan Khilafah,” tuturnya.
Baginya, HMI-lah
yang menjadi embrio lahirnya organisasi mahasiswa yang berideologi Islam
seperti LDMI, LDK dan BKLDK. “BKLDK inilah yang kemudian berkembang dan
termasuk ada irisan dengan GEMA
Pembebasan,” tegasnya.
“Bahwa sejarah
perjuangan mahasiswa Islam di Indonesia itu tidak terlepas dari perjuangan
ideologi Islam di dalam konteks keindonesiaan,” pungkasnya.[] Daeng Tale