Tinta Media - Ulama Aswaja KH Rokhmat S. Labib mengatakan bahwa perkara hidayah dan dhalalah merupakan perkara yang dipilih langsung oleh manusia.
"Sebenarnya perkara hidayah dan dhalalah adalah merupakan perkara yang dipilih langsung oleh manusia," ujarnya dalam acara Teman Berbuka: Pelajaran Penting Dari Kaum Yang Memilih Jalan Kesesatan di kanal Youtube Khilafah Channel Reborn, Selasa (18/4/2023).
Ia mengutip surat Fushilat ayat 17 bahwa Allah telah memberikan petunjuk kepada kaum Tsamud, namun mereka lebih mencintai kesesatan, kebutaan atas petunjuk.
"Beberapa tafsir seperti dalam tafsir al-Qurthubi, Asyaukani, dan lain-lain menjelaskan makna 'maka mereka lebih mencintai kebutaan,' lebih mencintai kesesatan atas petunjuk dimaknai ikhtarul kufro alal iman, mereka lebih memilih kekufuran daripada keimanan," jelasnya.
Ia katakan ini menunjukkan bahwa sebenarnya petunjuk atau kesesatan adalah pilihan. "Ketika mereka memilih petunjuk, Allah memberikan taufik. Tapi sebaliknya ketika mereka memilih kesesatan maka mereka berada dalam kesesatan sesuai dengan pilihan mereka," tuturnya.
KH Labib menyampaikan bahwa kaum Tsamud mendustakan Rasulullah SAW dan semua ajaran yang dibawanya itu disebabkan karena tindakan kaum Tsamud melampaui batas.
"Ini seperti yang dikatakan oleh al-Baghawi dalam tafsirnya ketika disebutkan bahwa sikap melampaui batas mereka itulah yang membawa mereka kepada pendustaan," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa banyak orang yang ketika diberikan petunjuk oleh Allah SWT dalam syariahnya lalu kemudian menolak.
"Sikap mereka yang melampaui batas itulah yang membuat mereka mendustakan ayat Allah, mengingkari syariat Allah, dan semua petunjuk yang Allah berikan," pungkasnya.[] Cicin Suhendi