Tinta Media - Pengasuh Kajian Mutiara Ummat, Ustadzah L. Nur Salamah, S.Pd. membacakan syair dari Muhammad bin Hasan tentang Keutamaan Ilmu yang menjadi tanda untuk setiap hal yang terpuji.
"Dan keutamaan ilmu menjadi tanda untuk setiap hal yang terpuji," tuturnya pada saat menyampaikan kajian umum Kitab Adab Ta'limu al Muta'alim, Sabtu (1/4/2023) di Batam.
Maksud dari menjadi tanda, kata Ustadzah Nur, sebagai penuntut ilmu, semestinya, ilmu yang dipelajari, diamalkan dan disebarkan. Sehingga mampu mengantarkan dirinya menjadi hamba yang terpuji. Setiap amal perbuatan yang dilakukan senantiasa berpedoman pada ilmu yang telah dikaji. Sehingga terhindar dari hal-hal yang tercela.
Ia melanjutkan membaca syair yang isinya agar menjadi manusia yang senantiasa mengambil faedah. "Dan jadilah orang yang selalu mengambil faedah setiap harinya bertambah," ujarnya.
Orang yang menuntut ilmu, imbuhnya, seyogyanya setiap hari bertambah kebaikannya. Semakin hari semakin menjadi lebih baik. Baik di sini bukan hanya diukur dengan materi duniawi atau sesuatu yang bersifat jazadiah semata. Akan tetapi, baik di sini bisa jadi tambah faqih dalam hal agama. Semakin tentram hati dan jiwanya, tenang hidupnya, menjadi orang yang qanaah dan bahagia karena ketaatan terhadap syariat Islam.
Bunda, sapaan akrabnya, masih melanjutkan bait-bait syair dari Muhammad bin Hasan yang isinya merupakan nasihat bagi penuntut ilmu agar berenang di lautan ilmu. "Dari ilmu, berenanglah di lautan yang penuh faedah," ungkapnya.
Maksud dari berenang di lautan ilmu, lanjutnya, ketika menuntut ilmu atau sedang belajar harus dinikmati atau bersenang-senang. Namun, tidak lupa harus dipenuhi juga kebutuhan dalam menuntut ilmu (syarat-syarat dalam menuntut ilmu. Seperti halnya masalah biaya, dibutuhkan kesabaran dan lain-lain. Tetapi tetap harus bisa menikmatinya.
Terakhir, ia berpesan agar mempelajari ilmu fiqih. Karena ilmu tersebut adalah sebaik-baik petunjuk yang mengantarkan kepada kebaikan dan ketakwaan.
"Dan belajarlah ilmu fiqih, karena sesungguhnya ilmu fiqih sebaik-baik aturan yang akan mengantarkan seorang hamba kepada kebaikan dan ketakwaan serta lebih adil. Karena ilmu akan memberikan petunjuk kepada sebaik-baik petunjuk," pungkasnya.[] Bey