“Sejak
awal 2023 sementara di dalam negeri sebuah pabrik tekstil yang berlokasi di
Cikupa Kabupaten Tangerang melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap
1.163 pekerjaannya diketahui perusahaan tersebut adalah PT tantex garment,” ungkapnya dalam program Serba serbi: Gelombang PHK
Kembali Mengancam Ribuan Buruh, Di Mana Perlindungan Negara? Rabu (12/4/2023) di
kanal YouTube Muslimah Media Center.
Ia mengatakan, peningkatan PHK
telah berdampak pada bertambahnya daftar pengangguran, menyebabkan orang tidak
memiliki pendapatan, sehingga daya beli masyarakat menurun, hingga
mengakibatkan turunnya permintaan barang dan jasa.
"Akibat resesi global terutama di negara-negara Asia Timur efek
dominonya pabrik harus melakukan PHK untuk memangkas biaya operasional
perusahaan. Akibatnya roda
perekonomian pun berputar terlambat semua ini tidak lepas dari penerapan sistem
kapitalisme yang hanya berpihak pada Para pemilik modal," imbuhnya.
Ia menegaskan, kebijakan pemerintah yang
bertumpu pada sistem ini telah berdampak pada meluasnya angka PHK dan
pengangguran sistem ini telah menjadikan negara tidak independen dalam menyiapkan
lapangan pekerjaan bagi rakyatnya
tetapi bergantung kepada Para
investor asing.
"Ekonomi kapitalisme bertumpu pada banyaknya
korporasi raksasa yang melakukan
investasi di tempat tersebut, alhasil
kekayaan hanya tertimbun di tangan
para konglomerat saja, saat
ekonomi menjadi lesu para pengusaha berusaha menyelamatkan asetnya tanpa peduli
dengan nasib buruhnya, fenomena ini juga menunjukkan abainya negara
atas nasib rakyatnya dalam menjamin kebutuhan
pokoknya," pungkasnya. [] Mas Imam