Tinta Media - Muballigh Forum Da’i Muda Islam (FORDAMAI) Ustadz Andi Massiwa dalam ceramahnya menegaskan bahwa jika umat Islam ingin mendapatkan kemuliaan maka harus menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran.
“Ketika
kita ingin mendapatkan kemuliaan dalam hidup ini, maka tidak ada pilihan lain
selain kembali menjadikan Al-qur’an sebagai sumber hukum dan sumber kebenaran,”
ujarnya dalam Tabligh Akbar Nuzulul Qur’an: Mengimplementasikan Al-Qur’an
Sebagai Aturan Hidup dan Sumber Kebenaran, di kanal YouTube Palopo Berdakwah,
Ahad (9/4/2023).
“Apapun yang diperintahkan Al-Qur’an maka kita kerjakan, apapun yang dilarang Al-Qur’an maka kita tinggalkan,” lanjutnya.
Umat Islam mulia dengan Al-Qur’an hanya ketika “Didakwahkan, diimplementasikan dalam kehidupan, dijadikan sebagai sumber rujukan dalam menetapkan aturan,” ungkapnya.
Saat Al-Qur’an diamalkan, maka dua imperium besar yaitu Romawi dan
Persia bisa dikalahkan.
“Sejarah bangsa Arab yang tidak pernah diperhitungkan oleh dua kekuatan Imperium besar yakni Romawi dan Persia, setelah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalani kehidupan maka dua Imperium ini mampu diungguli bahkan dikalahkan,” terangnya.
Jahiliyah
Sebelum Al-Qur’an diturunkan di jazirah Arab, mereka hidup dalam
kondisi jahiliyah.
“Sejarah
telah membuktikan bahwa bangsa Arab sebelum Al-Qur’an datang, mereka hidup
dalam kebodohan, pertikaian, dan kemaksiatan-kemaksiatan,” jelasnya.
Jika memperhatikan kondisi umat Islam saat ini, ternyata jahiliyahnya melebihi jahiliyah bangsa Arab masa lalu.
“Jika ada anak perempuan yang baru lahir maka dibunuh, dikubur hidup-hidup karena dianggap sebagai aib bagi orang tuanya tetapi sekarang tidak lagi dilihat apakah anak perempuan atau laki-laki bahkan belum lahir pun langsung di aborsi,” ujarnya.
Penyebab
umat Islam saat ini menjadi jahiliyah karena perbedaan dalam menyikapi
Al-Qur’an.
“Umat
Islam saat ini jauh lebih jahiliyah dari pada bangsa Arab masa lalu karena
perbedaan dalam menyikapi Alquran,” lanjutnya.
“Kebanyakan
diantara kita menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai pajangan saja bahkan ada yang
menyimpan dalam lemari dan tidak pernah dibaca, maka hal ini adalah sikap yang
tidak akan membuat umat Islam bisa kembali meraih kemuliaannya,” pungkasnya. []
Muh. Abdul Gani