FORDAMAI: Umat Islam Mulia dengan Menjadikan Al-Qur’an Sumber Kebenaran - Tinta Media

Minggu, 16 April 2023

FORDAMAI: Umat Islam Mulia dengan Menjadikan Al-Qur’an Sumber Kebenaran

Tinta Media - Muballigh Forum Da’i Muda Islam (FORDAMAI) Ustadz Andi Massiwa dalam ceramahnya menegaskan bahwa jika umat Islam ingin mendapatkan kemuliaan maka harus menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber kebenaran.

“Ketika kita ingin mendapatkan kemuliaan dalam hidup ini, maka tidak ada pilihan lain selain kembali menjadikan Al-qur’an sebagai sumber hukum dan sumber kebenaran,” ujarnya dalam Tabligh Akbar Nuzulul Qur’an: Mengimplementasikan Al-Qur’an Sebagai Aturan Hidup dan Sumber Kebenaran, di kanal YouTube Palopo Berdakwah, Ahad (9/4/2023).

 

“Apapun yang diperintahkan Al-Qur’an maka kita kerjakan, apapun yang dilarang Al-Qur’an maka kita tinggalkan,” lanjutnya.

Umat Islam mulia dengan Al-Qur’an hanya ketika “Didakwahkan, diimplementasikan dalam kehidupan, dijadikan sebagai sumber rujukan dalam menetapkan aturan,” ungkapnya.

Saat Al-Qur’an diamalkan, maka dua imperium besar yaitu Romawi dan Persia bisa dikalahkan.

“Sejarah bangsa Arab yang tidak pernah diperhitungkan oleh dua kekuatan Imperium besar yakni Romawi dan Persia, setelah menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalani kehidupan maka dua Imperium ini mampu diungguli bahkan dikalahkan,” terangnya.

Jahiliyah

Sebelum Al-Qur’an diturunkan di jazirah Arab, mereka hidup dalam kondisi jahiliyah.

“Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Arab sebelum Al-Qur’an datang, mereka hidup dalam kebodohan, pertikaian, dan kemaksiatan-kemaksiatan,” jelasnya.

Jika memperhatikan kondisi umat Islam saat ini, ternyata jahiliyahnya melebihi jahiliyah bangsa Arab masa lalu.

“Jika ada anak perempuan yang baru lahir maka dibunuh, dikubur hidup-hidup karena dianggap sebagai aib bagi orang tuanya tetapi sekarang tidak lagi dilihat apakah anak perempuan atau laki-laki bahkan belum lahir pun langsung di aborsi,” ujarnya.

Penyebab umat Islam saat ini menjadi jahiliyah karena perbedaan dalam menyikapi Al-Qur’an.

 

“Umat Islam saat ini jauh lebih jahiliyah dari pada bangsa Arab masa lalu karena perbedaan dalam menyikapi Alquran,” lanjutnya.

 

“Kebanyakan diantara kita menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai pajangan saja bahkan ada yang menyimpan dalam lemari dan tidak pernah dibaca, maka hal ini adalah sikap yang tidak akan membuat umat Islam bisa kembali meraih kemuliaannya,” pungkasnya. [] Muh. Abdul Gani

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :