Tinta Media - Associate Akademi Trainer Boni Shallehuddin menjelaskan tujuan Bulan Ramadhan adalah membentuk pribadi yang bertakwa.
“Tujuan dari bulan Ramadhan adalah membentuk pribadi yang bertakwa, dengan jalan apa? Dengan jalan menjalankan shaum di bulan Ramadhan,” jelasnya pada rubrik Teman Berbuka: Tujuan Bulan Ramadhan di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn, Sabtu (1/4/2023).
Ia menyampaikan Firman Allah SWT tentang tujuan dari shaum di Bulan Ramadhan yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan kepada kalian untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian menjadi orang yang bertakwa.”
Boni menyebut Bulan Ramadhan adalah bulan pelatihan. “Hal yang menarik tentang saum ini adalah assaum atau as siam sebagaiamana yang dijelaskan oleh Imam Al-Baghawi dalam tafsirnya bermakna al imsak atau menahan diri,” paparnya.
Ia juga tertarik tentang menahan diri dari sebuah riset yang dilakukan oleh seorang ahli psikologi di Stanford University tahun 1960, dilakukan riset dengan judul marshmallow eksperimen. “Apa eksperimen itu?” tanyanya.
Dipaparkannya, eksperimen yang dilakukan, dikumpulkanlah ratusan anak-anak kecil dan dihadirkan di hadapan mereka marshmallow, semacam permen. Disampaikan kepada anak-anak bahwa permen yang diberikan boleh dimakan, tapi waktunya bukan sekarang, 15 menit lagi baru boleh dimakan. “Kalau nanti makan permennya setelah 15 menit akan dikasih tambahan hadiah,” paparnya.
Dia mengungkapkan berdasarkan eksperimen marshmallow itu banyak di antara anak-anak tidak sabar, sebelum 15 menit permennya sudah langsung dimakan, dan hanya sedikit dari anak-anak itu yang mencoba untuk menahan diri setelah 15 menit baru makan permennya. “Ternyata ditemukan anak-anak yang memiliki kemampuan melakukan delay gratification, menahan diri atau istilahnya adalah Imsak, menahan diri dari kepuasan yang sesaat, ternyata beberapa tahun yang akan datang lebih sukses dibandingkan dengan orang yang tidak sanggup untuk menahan diri. Masya Allah luar biasa,” ungkapnya.
Dituturkannya shaum di bulan Ramadhan ternyata mengajarkan untuk imsak, menahan diri. “Menahan diri dari berbagai macam kepuasan-kepuasan nafsu yang itu tidak diridhoi oleh Allah dan Rasul-Nya,” tuturnya.
“Dengan menahan diri dari perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah dan juga kita bersegera untuk menjalankan apa yang Allah ridho, itulah yang menjadi kunci kita bisa menjadi orang yang bertakwa,” pungkasnya.[] Raras