Sistem Kapitalisme Merenggut Nyawa Para Ibu - Tinta Media

Minggu, 05 Maret 2023

Sistem Kapitalisme Merenggut Nyawa Para Ibu

Tinta Media - Angka Kematian Ibu (AKI), baru-baru ini dikabarkan meningkat. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, setiap dua menit ada satu perempuan yang meninggal dunia selama mengandung atau melahirkan. Hal tersebut tercantum dalam laporan berjudul "Trends in Maternal Mortality" yang dirilis Kamis (23/2/2023) lalu. Laporan tersebut melacak kematian ibu secara nasional, regional, dan global dari 2000 hingga 2020. Laporan itu menunjukkan ada sekitar 287.000 kematian ibu di seluruh dunia pada 2020.

Di dua dari delapan wilayah PBB, yaitu Eropa dan Amerika Utara, angka kematian ibu meningkat dari 2016 hingga 2020 sebesar 17 persen, dan di Amerika Latin dan Karibia angkanya naik sebesar 15 persen. Secara total, kasus kematian ibu tetap terkonsentrasi terutama di bagian dunia termiskin dan negara-negara yang terdampak konflik (antaranews.com, 24/02/2023).

Hamil dan melahirkan merupakan sebuah momen istimewa dan membahagiakan bagi setiap orang. Kehadiran buah hati adalah hal yang selalu dinanti-nantikan oleh pasangan suami istri. Lebih dari itu, kelahiran seorang anak hakikatnya adalah kelahiran seorang penerus generasi bangsa dan negara. Maka jaminan bahwa momen bahagia ini tidak berubah menjadi momen menyedihkan karena kematian ibu pasca melahirkan, sebenarnya merupakan tanggung jawab negara. Bukan hanya tanggung jawab individu atau keluarga si ibu hamil saja. 

Lahirnya seorang generasi bangsa seharusnya menjadi perhatian penting bagi negara. Proses kehamilan yang sepenuhnya diemban oleh seorang calon ibu, merupakan sebuah kerja keras dan penuh resiko. Seorang ibu, sejak masa kehamilan hingga proses kelahiran, harusnya mendapat perhatian dan dukungan penuh. Mulai dari asupan makanan bergizi, fasilitas pemeriksaan kehamilan yang berkualitas, hingga fasilitas proses persalinan yang memadai, yang dapat menjamin keselamatan ibu dan bayi semaksimal mungkin. Semuanya itu harusnya didapat secara gratis oleh seluruh rakyat tanpa terkecuali.

Pada dasarnya, angka kematian ibu bukanlah sekedar angka atau data biasa. Ia merupakan salah satu indikator yang menunjukkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Tingginya jumlah ibu yang meninggal saat melahirkan bisa menggambarkan buruknya pelayanan fasilitas kesehatan, rendahnya kesejahteraan, serta tingginya jumlah kemiskinan. Sebagaimana menurut WHO, penyebab kematian ibu hamil yang paling sering adalah terjadinya komplikasi saat kehamilan dan melahirkan. Diantaranya perdarahan hebat saat proses persalinan, infeksi kehamilan atau setelah persalinan, hipertensi, komplikasi pada masa nifas dan lain sebagainya.

Berbagai komplikasi di atas, disebabkan oleh beberapa faktor seperti, kurangnya pendidikan masyarakat seputar kesehatan reproduksi, tidak adanya pemeriksaan kehamilan dan perawatan masa nifas, kurangnya tenaga medis dan tidak ditangani di fasilitas kesehatan yang memadai, sampai tidak adanya sistem transportasi yang baik. Masih banyaknya faktor pemicu kematian ibu seperti di atas, menunjukkan abainya negara dalam meri'ayah rakyat. Alih-alih menggratiskan, pemerintah justru mengkapitalisasi fasilitas dan pelayanan kesehatan termasuk kepada para ibu hamil.

Bukan rahasia lagi, begitu mahalnya harga pelayanan kesehatan di negara ini. Program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan yang katanya solusi, faktanya mematok tarif iuran yang cukup tinggi yang tidak bisa dijangkau oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat miskin. Jangankan membayar iuran BPJS, untuk makan dan kebutuhan pokok sehari-hari pun masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk memenuhinya. Inilah yang menyebabkan banyak keluarga dan ibu hamil yang mengabaikan keselamatan dirinya.  

Kendati kematian adalah takdir, namun kapitalisasi kesehatan telah memupus harapan rakyat kecil untuk hidup layak dan sehat. Secara tidak langsung, sistem kapitalisme inilah yang sebenarnya merenggut nyawa para ibu. Setinggi apa pun kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, selama sistem pengelolaan negara yang diterapkan adalah kapitalisme tetap tidak akan membawa kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.

Islam sebagai agama yang sempurna, mengatur semua aspek kehidupan, memberikan perhatian besar terhadap kelangsungan keluarga, sesuai posisinya sebagai bagian penting dalam masyarakat dan negara. Islam telah menjelaskan bagaimana seharusnya seorang wanita hamil diperlakukan. Banyak sekali rujukan, baik Al-Qur'an maupun hadist mengenai keistimewaan seorang ibu yang rela berjuang dalam kehamilan hingga melahirkan.

Sebuah negara yang menerapkan aturan Islam secara kaffah (total dan menyeluruh) akan memastikan hak-hak ibu hamil terpenuhi. Islam menetapkan bahwa negara tidak boleh menjadikan kesehatan sebagai komoditas yang dikomersialkan. Sebab kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus didapatkan secara gratis oleh seluruh rakyat.

Negara bersistem Islam tidak akan berbisnis dengan rakyat sendiri. Jaminan kesehatan dan kesejahteraan bisa dilakukan secara berkelanjutan karena negara menerapkan sistem ekonomi Islam yang mampu memberikan pendapatan bagi negara. Salah satunya dengan cara pengelolaan sumber daya alam yang benar. Pengelolaannya tidak boleh diserahkan kepada asing seperti yang terjadi saat ini. Sumber daya alam berupa tambang yang berlimpah di Indonesia seharusnya sudah mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat apabila dikelola dengan benar sesuai aturan Islam.

Sistem Islam adalah sebuah sistem yang bersumber dari Allah SWT. Maka bisa dipastikan, ini adalah sistem yang terbaik dan mampu memberikan solusi bagi seluruh persoalan umat manusia. Sistem kapitalisme harus segera disudahi. Dengan demikian, mimpi kesejahteraan seluruh rakyat bisa diwujudkan. Kemudian yang paling penting, dengan sistem Islam manusia akan hidup dalam keberkahan dan ridha Allah SWT. Wallaahu a'lam bi ash-shawwab.

Oleh: Dinda Kusuma Wardani T
Sahabat Tinta Media 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :