Tinta Media - Terkait kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Aliansi Muslim Bermartabat Semarang menyatakan penolakannya dan mengutarakan tujuh pernyataan sikapnya dalam pers liris yang diterima Tinta Media, Jumat (24/3/2023)
"Berkaitan dengan hal itu, maka Aliansi Muslim Bermartabat Semarang menyampaikan sikap sebagai berikut," tulisnya.
Pertama, Israel adalah penjajah dan perampas tanah Palestina dari tangan kaum muslim. Baru-baru ini, sebutnya, entitas Yahudi Israel melalui tentara dan pemukim Yahudi kembali melakukan agresi menyerang penduduk Palestina, menyerang kamp pengungsi Palestina di Jenin, menyerang kota Nablus dan berikutnya mengebom Gaza, sehingga mengakibatkan sejumlah warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka; juga menyebabkan hancurnya rumah, kamp pengungsian, bangunan, dan fasilitas masyarakat.
Kedua, Alasan bahwa olahraga tidak selayaknya dikaitkan dengan politik hanya alasan yang dicari-cari. "Pasalnya, sudah banyak sekali event olahraga yang dikaitkan dengan politik. Bahkan pada event tingkat dunia seperti olimpiade dan Pialah Dunia," ujarnya.
Atlet Rusia, ia mencontohkan, ditolak untuk ikut olimpiade karena agresi Rusia terhadap Ukraina. Sebelumnya, Rusia dilarang ikut event sepakbola Piala Dunia juga dengan alasan yang sama.
"Apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina lebih keji dari Rusia terhadap Ukraina. Oleh karena itu lebih layak untuk ditolak kehadirannya di Indonesia sebagai negeri muslim terbesar di dunia," tegasnya.
Ketiga, aliansi muslim ini meminta pemerintah menunjukkan sikap solidaritas terhadap Palestina dan warganya dengan mendesak Fiva untuk menolak Israel untuk ikut event Piala Dunia U-20 Mei mendatang.
Keempat, Israel adalah negara yang memerangi kaum muslimin Palestina, maka menurutnya, sikap yang sebenarnya adalah memerangi siapa pun yang memerangi kaum muslimin.
Aliansi ini mengutip firman Allah SWT. yang memerintahkan, "perangilah oleh kalian di jalan Allah orang-orang yang memerangi kalian, (tetapi) janganlah kalian melampaui batas." (Albaqarah [2]:190)
Kelima, ia mengingatkan bahwa Allah SWT. memerintahkan agar kaum muslimin mengambil kembali tanah atau wilayah yang semula, milik mereka, yang dirampas dan dicaplok oleh musuh mereka. Allah SWT juga memerintahkan agar kaum muslimin mengusir perampas dan pencaplok itu. Dengan itu tanah atau wilayah yang dirampas oleh musuh itu bisa benar-benar kembali ke pangkuan kaum muslim dan tetap milik mereka.
Keenam, memberikan karpet merah kepada Timnas U-20 Israel untuk datang dan memberikan perlindungan keamanan kepada mereka adalah bentuk penghianatan terhadap Allah dan RasulNya dan kaum muslimin yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di sisi Allah SWT.
Terakhir, ia menyerukan kaum muslim untuk bersatu mewujudkan kepemimpinan Islam yang akan melindungi negeri-negeri muslim dari serangan musuh-musuhnya, termasuk Israel dan sekutu-sekutunya.[] Wafi