Tinta Media - Sobat, awalnya biasa hanya interaksi muamalah. Bisa jadi hanya jual beli online. Atau grup-grup bisnis. Atau bisa seminar online. Bahkan bisa juga kajian online.
Namun jika diikuti dengan candaan. Celetukan. Sekedar basa basi. Saat itulah interaksi bisa berubah bertahap hingga merasa asyik. Ada rindu jika sapaan itu belum hadir. Ada dahaga yang belum hilang. Jika belum menyapa atau disapa.
Bisa lebih lanjut, tipuan syetan itu halus, sapaan semangat ibadah. Tapi ke istri atau suami orang. Sapaan waktu tahajud mengajak qiyamul lail. Sapaan hari senen dan kemis mengajak puasa sunnah. Sapaan sapaan lain seolah amal sholih padahal itu jebakan syetan.
Disisi lain, "korban" Jarang bahkan ga pernah dapat sapaan indah seperti itu dari suaminya. Merasa diistimewakan oleh perlakuan laki laki iseng kurang ajar itu. Akhirnya rasa melayang tinggi melahirkan harapan indah. Dan membelokkan hatinya kepada si pencuri yang tak tahu sopan santun.
Jadilah selingkuh tipis tipis. Selingkuh yang sekedar rasa kangen. Sekedar rasa perlu disapa. Sementara sang suami yang merasa aman santai saja. Tak faham situasi.
Ketika dorongan bertemu begitu besar. Dan tak mampu lagi dibendung. Maka siapa lagi yang bisa menghalangi untuk jumpa? Hotel online bisa dipesan. Transportasi pun mudah dilakukan. Akhirnya keduanya bertemu untuk melakukan perbuatan terkutuk. Yang mestinya menjadikan keduanya halal darahnya ditumpahkan.
Karena itu Sobat, sekali lagi ga ada yang kebal dari virus ini. Baik orang alim maupun awam. Baik ustadz maupun bukan. Bahkan baik tua maupun muda. Semua tidak ada yang kebal dari virus selingkuh ini. Jika kita tidak hati hati maka bisa "terjebak" dalam situasi yang akan mudah terjadi peristiwa yang sangat mengerikan itu. Maka jauhilah dia. Jagalah pergaulan. Jaga interaksi dengan lawan jenis siapapun dia. Jaga jarak aman dengan syariah.
Surat Al-Isra Ayat 32
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
Dalam tafsir Al-Wajiz , Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah menyatakan:
" Dan janganlah kalian mendekati zina dan sesuatu yang membuka jalan untuk zina, karena zina itu adalah perbuatan buruk yang sudah jelas keburukannya, dan itu merupakan seburuk-buruk jalan karena mengakibatkan masuk neraka, percampuran nasab dan penyakit, penyakit berbahaya dan menodai kehormatan"
Maka bukan hanya zinanya yang haram namun pintu pintu menuju zina juga haram. Seperti kholwat baik di kantor, di mobil, di rumah dll. Maupun interaksi lewat sosmed dengan non mahram melebihi apa yang diperbolehkan oleh syariat.
Semoga Allah selamatkan kita dan keluarga kita dari keburukan ini. Aamiin. Wallaahu a'lam []
Oleh: Ustadz Abu Zaid
Tabayyun Center