Tinta Media - Bupati Bandung menginstruksikan pada Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan bahwa kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan dan menegaskan perlunya penanganan yang serius dan terarah. Bupati berharap, Dewan Pendidikan mampu melaksanakan perannya dalam menghimpun, menganalisis, serta memberikan rekomendasi dan aspirasi dalam proses penentuan pelaksanaan kebijakan bidang pendidikan. (https://kicaunews.com)
Pengukuhan Dewan Pendidikan bukanlah solusi dalam menyelesaikan problematika dalam pendidikan. Selain permasalahan kualitas pendidikan yang masih jauh dari harapan, masih banyak masalah lain dalam pendidikan, seperti kurangnya sarana prasarana, jumlah guru terampil yang terbatas, biaya pendidikan yang mahal, banyaknya pungutan liar, mutu pendidikan yang rendah, pendidikan agama dan mental yang belum maksimal, terjadinya kekerasan dalam dunia pendidikan dan lain sebagainya.
Meskipun perubahan kurikulum belajar telah dilakukan berulang kali, tetapi tetap saja sampai sekarang permasalahan pendidikan belum teratasi.
Sekulerisme yang menjadi basis sistem pendidikan hari ini menghasilkan output individu sekuler tanpa kekuatan iman. Kesuksesan akademik atau materi menjadi satu-satunya orientasi yang akan diwujudkan secara instan dengan berbagai cara tanpa memperhitungkan baik-buruk, apalagi benar-salah. Walhasil, kita akan mendapati sistem pendidikan sekuler hanya akan menghasilkan produk berkarakter pragmatis.
Pendidikan saat ini hanya bisa diselamatkan oleh Islam, karena Islam datang untuk mengeluarkan manusia dari keterpurukan hidup menuju keberkahan dan Rahmat Allah Swt. Pada masa kejayaannya (masa daulah khilafah ), Islam sangat memperhatikan masalah pendidikan, baik dari segi sarananya, ilmu pengetahuannya, dan beasiswa yang selalu diberikan kepada seluruh warga.
Adapun paradigma dasar sistem pendidikan dalam daulah Islam, yakni meletakan prinsip, strategi dan tujuan pendidikan berdasarkan akidah Islam. Dari penerapan ini akan menghasilkan sumber daya manusia yang pola pikir dan pola sikapnya islami.
Dalam Islam, pendidikan harus diarahkan pada pengembangan keimanan. Pokok perhatian bukan kuantitas, tetapi kualitas pendidikan, sehingga menghasilkan output pendidikan yang berkualitas dan jauh dari perilaku kriminalitas. Hal tersebut hanya dapat terwujud dengan sistem politik dan pemerintahan berasaskan Islam yang menerapkan hukum Islam secara menyeluruh.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Oleh: Sri Mulyani
Sahabat Tinta Media
