Tinta Media - Merespon pembakaran Al-Qur'an yang kembali dilakukan oleh politikus anti Islam Swedia Rasmus Paludan, Direktur Forum Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi mengatakan, 1umat Islam membutuhkan negara global.
“Umat Islam membutuhkan negara global yang menyatukan negeri-negeri Islam,” katanya di Tabloid Media Umat edisi 329 (3-16/2/2023).
Ia menjelaskan bahwa negara global yang akan mempresentasikan ideologi Islam, kepentingan umat Islam dan aspirasi umat Islam.
“Inilah yang akan memberikan pelajaran nyata dan menghentikan penghinaan yang berulang-ulang seperti ini,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa berdasarkan syariat Islam, penghinaan seperti ini jika di dalam negara khilafah akan ditindak tegas. Dan ini mencerminkan islamofobia yang menguat dan mendarah daging di negara Eropa dan Barat lainnya.
“Apa yang dilakukan oleh politisi sayap kanan swedia ini jelas mencerminkan kebencian mereka mereka yang sangat luar biasa terhadap islam,” tuturnya.
Ia menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang hanya sekedar mengecam, yang seharusnya memberikan pelajaran yang keras dengan memutus hubungan diplomatik karena telah menyinggung perkara yang sangat penting dalam Islam yaitu Al-qur’an.
Karena itu, menurutnya, kebutuhan umat akan keberadaan khilafah ala minhajinnubuwwah adalah sangat jelas. “Tentu saja perkara yang paling penting karena kewajiban menegakkan khilafah adalah bagian dari syariah Islam,yang diperintahkan dalam Islam,” tutupnya.[] Azzaky Ali