Ustaz Abu Zaid: Akhirat Lebih Penting dari Kenyamanan Dunia - Tinta Media

Minggu, 15 Januari 2023

Ustaz Abu Zaid: Akhirat Lebih Penting dari Kenyamanan Dunia

Tinta Media - Ustaz Abu Zaid dari Tabayyun Center mengatakan, bagi manusia yang beriman, akhirat adalah perkara yang lebih penting daripada kenyamanan duniawi.

"Bagi manusia beriman maka ada perkara yang jauh lebih penting daripada sekedar kenyamanan mobil, rumah, pakaian dan makanan yang pasti akan rusak itu. Apa yang lebih penting itu? Ya betul, kehidupan akhirat," ujarnya kepada Tintamedia.web.id, Sabtu (14/1/2023).

Karena itu, sambungnya, orang mukmin rela meninggalkan segala kenyamanan dunia demi kehidupan yang kekal abadi di akhirat. Demi kehidupan yang sebenarnya dalam nikmat dan siksa di akhirat.

"Jika dibandingkan, maka segala nikmat dan siksa dunia tak ada seujung kuku hitam dari nikmat dan siksa akhirat yang kekal itu," bandingnya.

Namun, menurut Ustaz Abu Zaid, bagi mereka yang buta hatinya, maka dunia adalah segalanya. Dunia menjadi tujuan. "Sehingga hidupnya untuk mengejar dunia. Fokus untuk dunia. Karenanya segalanya selain dunia bisa dikorbankan termasuk agamanya," paparnya.

Ia menjelaskan jika mereka biasa memenuhi fatwa pesanan meski itu menabrak perkara perkara yang sudah pasti dalam Islam. Mereka menolak yang wajib dan merekayasa yang haram. 

"Mereka menolak perkara yang sudah disepakati wajibnya seperti khilafah. Dan rela mencari cari dalih untuk membela sistem kufur demokrasi. Semua itu demi dunia. Demi proyek yang terus terkucur dananya," tuturnya.

Padahal, ungkapnya, semua itu adalah kehancuran dunia akhirat. Karena itulah, ia menyarankan agar jangan menjual Agama demi dunia. Dimana sekedar mencari rida musuh Allah dan RasulNya. 

Yang terakhir, ia mengutip sabda Rasulullah ﷺ , yang berbunyi:

*«مَنِ التَمَسَ رِضَاءَ اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ، وَمَنِ التَمَسَ رِضَاءَ النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ»*

“Siapa saja yang mencari keridhaan Allah meskipun mendatangkan kemurkaan manusia, maka Allah mencukupkannya dari bantuan mereka, dan siapa saja yang mencari keridhaan manusia dengan mendatangkan kemurkaan Allah, maka Allah menyerahkannya kepada manusia.” (HR. Al-Tirmidzi). [] Wafi
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :