Tinta Media - Aktivis Muslimah Ustadzah Noval Tawang menyampaikan sosok Khabbab bin Al 'Arats salah satu sahabat Nabi yang layak menjadi teladan dalam dakwah di zaman ini.
"Khabbab bin Al 'Arats adalah salah satu sahabat Nabi yang sangat layak dijadikan teladan di dalam dakwah terutama di zaman ini," tuturnya dalam One Minute Booster Ekstra: Khabbab bin Arats, 'Guru Besar' Pengorbanan dalam Dakwah, Selasa,(10/01/2023) di kanal Youtube Muslimah Media Center.
Menurutnya, jalan dakwah yang pernah ditempuh oleh Khabbab adalah menjadi pembina dan pengajar Al-Qur'an.
"Khabbab mendapat amanah dari Rasulullah Saw untuk mengajarkan Al-Qur'an dan membentuk syakhsiyah Islam bagi muslim yang tidak bisa mengikuti pembinaan langsung bersama dengan Rasulullah di awal-awal masa dakwah," jelasnya
Ustadzah Tawang menyebutkan, Said bin Zaid dan Fatimah binti Khattab (adik perempuan dan ipar dari Umar bin Khattab) mereka menjadi tokoh yang dicatat sejarah pernah dibina oleh Khobbab. Dari hasil halaqah bersama dengan Rasulullah, "Khabbab melakukan pembinaan kepada mereka hingga Islam melekat di pikiran dan menghujam di hati mereka," tuturnya.
Kecintaan mereka kepada Islam menjadi semakin kuat hingga mereka berjanji. "Tidak akan meninggalkan Islam walau nyawa menjadi taruhan mereka," sumpahnya.
Sampai terjadi sebuah peristiwa yang mencekam. "Yaitu saat Khabbab membina mereka dan tanpa disangka Umar bin Khattab yang saat itu belum masuk Islam memergoki mereka," ujarnya.
Ustadzah menambahkan, Umar memberikan ancaman dan sikap yang sangat keras. Namun, ancaman dan sikap keras Umar tidak lantas membuat mereka takut. "Mereka justru semakin berani menunjukkan pembelaannya terhadap Islam dan Rasulullah Saw," ungkapnya
Ustadzah Tawang menegaskan, melalui kejadian ini pulalah Umar bin Khattab pertama kalinya membaca surat Thaha, dan hati Umar tergerak untuk berfikir dan mendapat hidayah. "Khabbab sangat memahami pentingnya membina umat secara sabar dan kontinyu dengan Islam, meski Khabbab bukan berasal dari suku ternama dan hanya seorang pandai besi Khabbab telah menorehkan secara emas perjuangan menegakkan hukum-hukum Allah di muka bumi ini," imbuhnya.
Perjuangan Khabbab dalam membina umat Islam sangat berpengaruh terhadap kemenangan umat Islam di fase-fase dakwah.
Karena itu, belajar dari perjuangan Khabbab katanya, para pengemban dakwah seharusnya lebih giat di dalam melakukan amal dakwah ke tengah-tengah umat. "Apalagi saat ini, ketika umat menjadi sangat lemah pemahaman Islamnya, untuk itu para pengemban dakwah harus memiliki kesiapan, kesabaran, dan kesungguhan di dalam dakwah," tegasnya.
Ia berharap, semoga upaya para pengemban dakwah mengejar sifat para sahabat Rasul makin mempercepat datangnya pertolongan Allah SWT. "Dan para pengemban dakwah mendapatkan ganti yang terbaik, baik di dunia maupun di akhirat kelak," pungkasnya.[] Sri
