Tinta Media - Aktivis Dakwah Ustadzah Ratu Erma Rachmayanti menyatakan bahwa
80 % dari umat ini adalah pemuda, detak jantung dan harta berharga.
"Sangat penting membahas generasi muda karena mereka adalah kekuatan kita (quwwatunaa), 80 % dari umat ini adalah pemuda, mereka detak jantung kita dan mereka harta berharga kita," tuturnya dalam Event Risalah Akhir Tahun 2022, Sabtu (31/12/2022) via daring.
Ia mengatakan bahwa Syekh Mustofa Al-Ghulayaini menegaskan, “Sesungguhnya pada tangan pemudalah urusan umat dan di kaki-kaki merekalah terdapat kehidupan umat," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam perjalanan tarikh umat Islam, didapati Ali bin Abi Thalib, Mushab bin Umair, Muhammad al-Fatih, Al-Khawarizi, Al-Kindi. "Namun, setelah seabad berlalu, sulit mendapati pemuda yang ulama-ilmuwan-pembela Islam," ungkapnya.
Menurutnya, kepedulian kepada generasi muda harusnya seperti yang Allah perintahkan, yakni tidak meninggalkan generasi dalam kondisi lemah. "Namun, harus bertakwa menerapkan seluruh syariat Allah dan menjauhi larangannya," ujarnya.
"Hendaklah mengatakan kebenaran bahwa aturan buatan manusia yang sudah seabad merusak umat ini, harus ditinggalkan," terangnya.
Hanya saja, lanjutnya, umat tidak bisa menyelamatkan generasi jika tidak berada dalam barisan yang memperjuangkan agama Allah. "Yakni bersama kelompok dakwah Islam ideologis," tegasnya.
"Menjadi seperti kumpulan sahabat yang membela dan menyebarkan syariat Islam, dan berdakwah untuk tegaknya Islam kafah," pungkasnya.[] Ajira