Jadilah Engkau di Dunia Ini seperti Orang Asing atau Pengembara - Tinta Media

Selasa, 17 Januari 2023

Jadilah Engkau di Dunia Ini seperti Orang Asing atau Pengembara

Tinta Media - Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menyampaikan sebuah nasihat baginda Rasulullah Saw agar kita bisa menjalani kehidupan dunia yang singkat ini dengan sebaik-baiknya yaitu menjadi bagaikan orang asing ketika hidup di dunia. 
 
“Ada satu nasihat penting yang disampaikan oleh Baginda Rasulullah Saw. agar kita bisa menjalani kehidupan di dunia yang singkat ini dengan sebaik-baiknya sebagaimana disebut dalam Hadits Shahih riwayat Bukhari yang artinya : ”Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau pengembara”,” tuturnya dalam #KhutbahReminders : 2 Hal yang Harus ada di Resolusi 2023 di kanal youtube UIY Official, Kamis (12/1/2023).

UIY menyampaikan ada penjelasan menarik yang diberikan oleh Imam Nawawi berkenaan dengan hadis ini. Kenapa kita diminta oleh Baginda Rasulullah SAW dalam hidup dunia ini bagaikan orang yang asing, kata Imam Nawawi karena tempat asli kita bukanlah di dunia, tapi tempat asli kita adalah surga. ‘Bukankah nenek moyang kita Nabi Adam dan Siti Hawa tinggal di Surga? Oleh karena satu sebab diturunkan oleh Allah Swt. ke dunia’, begitu menurut Imam Nawawi.

Menurut UIY, hidup kita di dunia ini sesungguhnya adalah on the way to atau dalam perjalanan menuju kemana, ke tempat asli kita di surga. “Soal apakah kita akan betul-betul sampai ke tempat asli kita atau tidak, itu soal yang lain. Yang bisa memastikan kita akan sampai kembali ke tempat asli kita itu hanya satu yaitu taqwa kita kepada Allah Swt,” ucapnya.

Resolusi 2023

UIY mengingatkan yang musti menjadi pusat perhatian umat Islam khususnya di tahun baru 2023 adalah takwa kepada Allah Swt. Sebagaimana disebutkan dalam QS az Zumar ayat 73 yang artinya : “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu!’”. 

“Takwa yang oleh para ulama ini diartikan sebagai melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan semua yang dilarang oleh Allah Swt. Hidup kita musti mengarah ke sana. Semua potensi hidup, waktu, tenaga, pikiran, harta, benda, pekerjaan, jabatan, keluarga, anak, dan istri, semua mustilah diarahkan untuk bisa kita meraih posisi takwa yang sebenar-benarnya dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” imbuhnya. 

Dengan takwa pula, menurut UIY yang bisa memastikan hidup kita di dunia akan mendapatkan berkah dari Allah Swt. “Para ulama mengartikan sebagai ziyadatul khoir atau bertambahnya kebaikan. Hidup yang berkah adalah hidup yang bertambah umur bertambah, kebaikan bertambah; harta kekayaan bertambah, kebaikan bertambah; pangkat dan derajat bertambah, bertambah pula kebaikan; bertambah anggota keluarga, bertambah kebaikan; bertambah ilmu, bertambah kebaikan, bertambahnya kebaikan dan pahala, pahala nanti di akhirat,” urainya.
 
Keberkahan yang dimaksud, lanjutnya bukan hanya dalam hidup kita pribadi dan keluarga, tapi juga keberkahan hidup dalam sebuah masyarakat bangsa dan negara sebagaimana Allah Swt katakan dalam QS az Zumar ayat 73 yang sudah disebut sebelumnya. 

Selain takwa, UIY menyampaikan bahwa Allah Swt menegaskan kepada kita agar menjadi anshorullah atau penolong Allah. “Islam adalah agama yang tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi. Agama ini dijanjikan Allah pasti akan memberikan rahmat. Namun rahmat ini tidak otomatis terwujud dengan sendirinya, tidak otomatis agama ini akan menang. Agama ini akan tegak dan tersebar serta dipercayai dan diamalkan manusia jika umat-Nya menjadi pembela agama Allah,” bebernya. 

UIY mengingatkan kita jangan diam atau tidak turun menyingsingkan lengan baju kita sebagai anshorullah agar negeri ini tidak dikuasai kekuatan-kekuatan anti taqwa. Jika kekuatan sekuler-liberal- kapitalis yang menguasai negeri, menurutnya jangan harap kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. seperti yang tadi dijanjikan.

“Karena itulah maka jikalau ada resolusi yang kita tekadkan pada tahun 2023, maka resolusinya mustilah memasukkan dua hal penting yaitu tekad untuk menjadi seorang muslim yang bertakwa kepada Allah dengan takwa yang sebenar-benarnya dan menjadi anshorullah. Semoga Allah Swt. memberikan kekuatan kesabaran dan sikap Istiqomah untuk memenuhi dua tekad yang penting ini,” pungkasnya.[] Erlina
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :