(Jika anda memang kuasa, tahanlah nyawa tetap ditubuh anda)
-abu zaid-
Tinta Media - Manusia memang bodoh. Tak jarang saking bodohnya dia merasa layak jadi tuhan. Dalam sejarah malah banyak yang ngaku jadi tuhan. Atau paling tidak berani menantang Allah.
Manusia sering memaksa Allah. Maksa Allah menuruti keinginannya. Kok bisa? Iya bisa lah bahkan banyak terjadi.
Bagaimana bisa begitu? Coba kita lihat. Mungkin kita juga pernah maksa Allah. Kalo ga dituruti ngambek. Persis anak kecil minta mainan.
Iya, maksa Allah. Maunya sih. Tapi kan ga mungkin bisa akhirnya? Susah pasti, stres sendiri. Bingung sendiri. Menderita sendiri. Jadi manusia menderita stres, bingung, tak bahagia itu karena salahnya sendiri.
Berapa banyak manusia merasa harus kaya. harus sehat. harus nikah sama dia. Harus lulus. Harus kelar proyeknya. Harus untung. Harus jadi dokter. Harus jadi insinyur. Harus jadi ulama. Dst. Nyatanya? Belum tentu kan? Banyak yang ga jadi sesuai maunya. Akhirnya stres.
Lebih parah lagi banyak manusia merasa jadi tuhan. Sok kuasa. Sok pinter. Sok jago. Ngapain dia? Membuat hala haram sendiri. Buat hukum sendiri. Pakai Demokrasi trus milih wakil rakyat yang digaji seabrek. Agar mereka membuat hukum. Trus masih sok kuasa. Hukum dibuat sengaja untuk kepentingan diri dan partai. Trus pelaksanaannya pun suka suka. Kalo di ingatkan agar kembali kepada hukum Allah? Ngamuk.
Yang sok kuasa itu memang manusia paling bodoh. Allah pun menantang mereka. Kalo memang mereka ga mau tunduk kepada Allah coba kalo mau mati tahan nyawa Jangan sampai dicabut oleh malaikat Izroil. Jangan boleh dicabut sama malaikat maut. Kalo terlanjur dicabut. Ambil lagi. Masukkan lagi ke badan. Ayo bisakah? Bisa tidak? Pasti tidak kan? Nah, siapa yang paling ngaku berkuasa sehingga mengabaikan kekuasaan Allah? Ayo buktikan! Firaun saja yang ngaku tuhan dan minta disembah akhirnya mati juga kan? Ayo kalo sudah gitu mau ngomong apa?
Ayo kalian yang sok kuasa. Menzholimi rakyat sesuka hati. Membuat UU dan aturan yang berujung pada penderitaan ratusan juta orang. Naikin BBM sesuka jidat. Naikin TDL. Tanpa peduli jeritan kaum papa. Yang suka ngumbar janji akhirnya bohong sana bohong sinom sambil menindas ulama dan para pejuang Islam. Dengan menolak syariat Allah dan mengkriminalisasi syariat Islam. Ayo, kalian jika mampu hadapi Izroil dan lawan dia saat mau cabut nyawa anda. Kalo bisa lakukanlah.
Allah berfirman dalam Surat Al-Waqi’ah Ayat 86
فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ
تَرْجِعُونَهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
"Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?"
Tafsir Al-Muyassar :
Bila kalian tidak dihisab dan tidak dibalas atas amal perbuatan kalian, apakah kalian sanggup mengembalikan arwah ke jasad bila kalian memang benar? Tidak akan bisa kalian kembalikan.
Hai, lu pada yang super songong. Ga mau Terima hukum Allah kalo nyawa mau dicabut kalian bisa halangi? Kalo sudah dicabut kalian bisa ambil lagi? Jadi bangkai juga kan lu? Sok kuasa tapi pret lu.
Lantas, kalo sudah begitu, anda mau apa hah?
Oleh: Ustadz Abu Zaid
Tabayyun Center