Ustazah L. Nur Salamah Jelaskan Bentuk-Bentuk Penghormatan kepada Guru - Tinta Media

Sabtu, 24 Desember 2022

Ustazah L. Nur Salamah Jelaskan Bentuk-Bentuk Penghormatan kepada Guru

Tinta Media - Pengasuh Kajian Mutiara Ummat sekaligus Aktivis Muslimah Ustazah L. Nur Salamah menjelaskan kembali tentang bentuk-bentuk penghormatan kepada guru. 

"Diantara bentuk-bentuk penghormatan kepada seorang guru maka janganlah berjalan di depan guru atau mendahului guru kita, tidak menduduki tempat duduknya, dan janganlah memulai pembicaraan di hadapannya kecuali dengan izinnya (tidak memotong pembicaraan guru apalagi saat guru menjelaskan materi, bahasa sederhananya tidak ada forum di dalam forum)," tegasnya pada kajian Kitab Adab Ta'limu Al Muta'alim Thoriqotu Ta'lum, Selasa (20/12/2022). 

Ia juga menjelaskan bentuk penghormatan kepada guru yang lain yakni menjaga lisan dengan tidak banyak bicara, jangan merasa lebih tahu, atau merasa lebih pintar dari pada guru. 

"Tidak banyak berbicara di hadapan guru, janganlah merasa lebih tahu dan lebih pintar daripada guru. Jika pun ada hal-hal yang kurang pas dalam penyampaian guru maka biarkan guru menyelesaikan pembicaraannya, setelah itu mintalah izin kepadanya untuk menyampaikan sesuatu yang kurang pas tadi dengan cara yang ahsan atau secara baik dan sopan," bebernya. 

Tidak diperkenankan menghadirkan banyak pertanyaan saat kondisi guru sedang kelelahan, temukan waktu yang tepat untuk bisa saling berdiskusi bersama guru. 

"Tidak banyak bertanya tentang sesuatu ketika kondisi guru sedang tampak kelelahan, dan haruslah sebagai seorang pelajar kita memperhatikan waktu untuk berdiskusi bersama guru. Misalnya tidak meminta pendapatnya saat waktu guru tersebut sedang beristirahat. Carilah waktu yang tepat," imbuhnya. 

Selain itu bentuk-bentuk penghormatan kepada guru, ialah memperhatikan adab ketika mengunjungi rumah sang guru. 

"Janganlah mengetuk pintunya beberapa kali, akan tetapi bersabarlah menanti hingga guru tersebut keluar," pesannya.

Fenomena ini, ujarnya, telah dicontohkan oleh Sahabat Abdullah bin Abbas, beliau merupakan sepupu dari Rasulullah Saw. ketika Abdullah bin Abbas ingin mengunjungi rumah sang guru. 

"Beliau dengan sabar menunggu sang guru keluar dari pintu rumahnya. Sorban yang ia kenakan rela ia bentangkan di depan pintu rumah sang guru. Ia tidak ingin menganggu sang guru. Sungguh sikap rendah hatinya dan adabnya Abdullah bin Abbas dapat dijadikan teladan," tutupnya. [] Reni Adelina/Nai
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :