Ustaz Iwan Ungkap Penyebab Kekerasan dalam Keluarga - Tinta Media

Senin, 05 Desember 2022

Ustaz Iwan Ungkap Penyebab Kekerasan dalam Keluarga

Tinta Media - Pakar Parenting Islam Ustaz Iwan Januar mengungkap penyebab terjadinya kekerasan dalam keluarga.

"Banyaknya kekerasan dalam keluarga menunjukkan bahwa Indonesia mengalami krisis hubungan keluarga. Krisis hubungan keluarga penyebabnya adalah budaya hidup individualistik buah dari sistem sekuler," tuturnya dalam rubrik Jendela Keluarga Muslim: Mengapa Banyak Terjadi Kekerasan dalam Rumah Tangga? melalui kanal Youtube Peradaban Islam ID, Jumat (2/12/2022).

Menurutnya, banyaknya kekerasan dalam keluarga yang terjadi di Indonesia, seperti ada seorang anak meracuni orangtua dan kakaknya dengan sianida dan arsenik sampai mati karena masalah utang, seorang ibu yang membunuh bayi yang baru dilahirkannya karena cekcok dengan suaminya, seorang anak yang menggugat orangtuanya di pengadilan karena warisan, itu semua menunjukkan bahwa Indonesia ini mengalami krisis hubungan keluarga.

"Antara anggota keluarga kurang kedekatan, komunikasi dan sibuk dengan aktivitas masing-masing. Orang tua sibuk dengan pekerjaan mereka, frekuensi bertemu dan ngobrol dengan anak bahkan dengan
pasangan semakin berkurang, termasuk juga
hubungan biologis suami istri semakin berkurang, ditambah penggunaan teknologi digital di rumah semakin menjadikan
mereka akhirnya individualistik," ujarnya.

Anak-anak dan pasangan akan terabaikan dan kurang ikatan emosional, "Jangan harap orang tua bisa mendapatkan balasan perhatian, sikap hormat dan kasih sayang dari anak kalau mereka sendiri juga memperlakukan sama," terangnya.

Solusi

Ustaz Iwan mengatakan, Islam mendorong setiap keluarga untuk menciptakan suasana keluarga yang baik. "Seperti hubungan Nabi Yusuf dengan ayahnya, hubungan Nabi Ibrahim dengan putranya Ismail a.s. digambarkan dengan hubungan yang positif," tuturnya.

Kemudian dalam Islam, lanjutnya, para ayah atau para suami berkewajiban menanggung nafkah anggota keluarganya. "Di dalam Al-Qur'an dan hadits, banyak menyebutkan tentang kewajiban ayah memberikan nafkah pada keluarga," ungkapnya.

"Seorang muslim dalam kehidupan keluarga harus menunjukkan dan mencukupkan kasih sayang untuk anak-anak dan keluarganya," imbuhnya. 

Ustaz Iwan mencontohkan, Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidak sungkan menggendong cucunya ketika dalam keadaan salat. "Mencium cucunya dan memberikan hadiah pakaian untuk anak perempuan," pungkasnya.[] Evi
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :