Tinta Media - Pernyataan Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Imam Pituduh yang menyatakan bahwa Khilafah bukanlah solusi tapi justru dianggap malapetaka, menurut Cendekiawan Muslim Rokhmat S. Labib, aneh sekali.
“Aneh sekali, khilafah dikatakan bukan solusi, malah dianggap sebagai malapetaka. Pertama, harus ditegaskan bahwa khilafah itu ajaran Islam,” tuturnya kepada Tintamedia.web.id pada Kamis (1/12/2022).
Menurut Ustaz Labib, panggilan akrabnya, sebutan Khilafah itu dari Nabi Saw. dan pemimpinnya adalah khalifah. Ia menyampaikan hal ini sudah dijelaskan dalam Hadits riwayat Ahmad. “Rasulullah menyebutnya dengan Khilafah 'ala minhaj al-nubuwwah atau khilafah atas dasar metode kenabian,” ujarnya.
Dalam banyak hadits, di antaranya adalah hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim, menurutnya, Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa pemimpin setelah beliau adalah khulafa', bentuk jamak dari Khalifah. “Dalam Hadits itu jelas disebutkan khalifah, bukan raja, kaisar, presiden, atau lainnya. Padahal semua istilah bagi kepala negara itu sudah ada,” urainya.
Tak hanya itu, Ustaz Labib memaparkan sepeninggal Rasulullah SAW, para sahabat pun segera mengangkat Sayyidina Abu Bakar ra sebagai khalifah yang pertama. Tidak ada satu pun sahabat menyebut beliau sebagai raja, kaisar, atau presiden.
“Rasulullah Saw juga memerintahkan kaum Muslimin berpegang kepada Sunnah beliau dan Sunnah al-khulafa' al-rasyidin al-mahdiyyin. Itu di antara dalil yang menunjukkan secara jelas bahwa khilafah adalah ajaran Islam,” tegasnya.
Ustaz Labib mengungkap, tak aneh jika semua ulama sepakat mengangkat seorang Khilafah yang menerapkan Islam adalah fardhu 'ain. Hal ini dengan jelas disebutkan oleh al-imam al-Nawawi dalam kitab Syarh Muslim.
“Keberadaan Khilafah menjadi semakin penting ketika dikaitkan dengan penerapan Islam. Banyak sekali hukum dalam syariah yang hanya bisa ditegakkan dengan Khilafah. Oleh karena itu, Khilafah adalah ajaran Islam sebagaimana ajaran Islam lainnya, seperti shalat, zakat, shaum, haji, jihad, dan lain-lain,” tegasnya lagi.
Sebagai ajaran Islam, ia memastikan khilafah adalah ajaran yang baik dan memberikan kebaikan. Juga akan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil 'alamin.
“Bertolak dari sini, maka menyebut khilafah tidak memberikan solusi, apalagi menimbulkan malapetaka adalah tuduhan serius yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Takutlah kepada-Nya. Sungguh azab-Nya sangat pedih,” pungkasnya dengan tegas.[] Erlina YD