Miris, Seorang Nenek Menjadi Korban Bullying Sekelompok Pelajar - Tinta Media

Kamis, 01 Desember 2022

Miris, Seorang Nenek Menjadi Korban Bullying Sekelompok Pelajar

Tinta Media - Viral sebuah video yang beredar di jagat maya, memperlihatkan sekelompok pelajar yang tega menendang seorang nenek. 
 
Tidak dapat dimengerti apa yang ada dalam benak para siswa itu sehingga tega menendang nenek-nenek tersebut. Diketahui bahwa kejadian itu terjadi di daerah Tapanuli Selatan (Tapsel) pada hari Sabtu (9-11-2022).
 
Dalam video yang beredar, nampak awalnya para siswa tersebut mendekati korban. Memang tak begitu jelas apa yang mereka bicarakan. Akan tetapi, tak berlangsung lama ada salah satu siswa yang turun dari motor dan langsung menendang nenek-nenek tersebut hingga jatuh terjungkal. Setelah itu, terlihat para pelajar tersebut tertawa terbahak-bahak.
 
Berdasarkan data, Indonesia berada pada posisi ke-5 tertinggi dari 78 negara yang muridnya paling banyak mengalami bullying (perundungan). Pada 2018 ada 41,1% murid yang mengaku pernah mengalami perundungan.
 
Sungguh miris, sedih sekali rasanya hati ini melihat kelakuan para pelajar di zaman sekarang. Seharusnya mereka itu menjadi anak-anak terpelajar, bukannya kurang ajar seperti yang viral di video tersebut. Itu hanya salah satu dari sekian banyak fakta yang ada, terkait kasus bullying yang terjadi di Indonesia.
 
Kenapa kasus bullying sering terjadi di zaman sekarang? Karena zaman sekarang zamannya kebebasan atau zaman sekuler, yaitu memisahkan agama dari kehidupan. Aturan Islam sudah tidak lagi diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Maka, tak heran jika berbagai persoalan muncul di tengah-tengah umat, termasuk kasus bullying tersebut. 
 
Berbeda sekali ketika Islam masih diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Islam adalah satu-satunya agama yang mampu mengubah masyarakat dari jahiliyah menjadi unggul dalam kepribadian dan akhlak mulia.
 
Allah Swt. berfirman:
 
الٓر  ۚ كِتٰبٌ أَنْزَلْنٰهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلٰى صِرٰطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ

"Alif Lam Ra. (Ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji." (QS. Ibrahim [14]:1)
 
Islam terbukti berhasil mencetak masyarakat yang semula tidak bisa membaca dan menulis menjadi masyarakat yang bisa membaca dan menulis. Islam juga berhasil mencetak cendekiawan muslim di berbagai bidang, seperti Ibnu Sina (ilmuwan di bidang kesehatan), Al- Khawarizmi (Penemu Matematika), Ibnu Haitham (Penemu Optik Modern), Abbas Ibnu Firnas (Penemu penerbangan) dan masih banyak lagi ilmuwan-ilmuwan muslim lainnya. 
 
Akidah sebagai Dasar
 
Islam menjadikan akidah sebagai dasar pendidikan. Islam menanamkan pada para pelajar keimanan kepada Allah Swt. dan ketaatan kepada ajaran Islam. 

Dengan begitu, Islam mampu mencetak generasi yang bersyakhsiyyah islamiyyah (berkepribadian Islam). Ketika  terjadi pelanggaran atau tindakan kriminal, negara akan menerapkan hukum yang tegas kepada pelaku. 
 
Karena itu, sudah saatnya kita menyelamatkan para remaja dan pelajar dari perbuatan yang tidak berakhlak dengan Islam. Hanya Islamlah satu-satunya solusi yang akan memperbaiki akhlak para remaja dan pelajar saat ini.

Wallahu a’lam

Oleh: Wanti Ummu Nazba
Muslimah Peduli Umat 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :