Tinta Media - Kesuksesan hakiki adalah dambaan setiap orang. Kesuksesan hakiki dalam hidup ini akan bisa diwujudkan jika kita menjadikan kemampuan dan kemauan sebagai kekuatan dalam setiap langkah. Di samping itu, menggapai rida Allah harus kita jadikan sebagai motivasi tertinggi untuk mewujudkan apa saja yang diperintahkan oleh-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Sang Penguasa alam semesta, hidup, dan manusia.
Kesuksesan bukan semata diukur dengan nilai materi. Akan tetapi, keimanan dan ketakwaan yang terus meningkat adalah kesuksesan yang sesungguhnya. Yakinlah, setiap masalah pasti ada solusinya, jika kita mau bertakwa dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Saat motivasi tertinggi dalam hidup ini adalah menggapai rida Allah, jiwa akan terasa tenang dan menyenangkan. Hilang sudah resah gelisah dan keluh kesah karena akhirat dijadikan tujuan. Setiap langkah terasa mantap karena mengikuti landasan aturan yang benar.
Karena itu, mari kita belajar untuk terus meng-upgrade kemampuan sehingga motivasi tertinggi untuk mencari rida Allah bertambah mantap dan bersumber dari pemahaman yang benar. Dengan begitu, kemauan dan kemampuan terus menyatu dalam satu langkah lurus untuk menggapai kesuksesan yang hakiki.
Sungguh rugi, bagi mereka yang mengejar dunia, hingga lupa dengan tujuan hidup yang sesungguhnya. Mereka salah melangkah dan tersesat dari jalan lurus, sehingga bukan termasuk orang-orang yang layak mendapat nikmat, tetapi justru mendapat murka-Nya, berupa azab yang sangat pedih. Ini kerena mereka berani melanggar syariat-Nya.
Kebahagiaan akan menjauh dari hidup kita karena menjadi budak dunia. Meskipun dilingkupi harta dan kekayaan melimpah, tetapi hidup terasa tersiksa, tertekan, dan terkadang merasa putus asa. Banyak yang tidak sempat menikmati kekayaan yang hanya dikumpulkan dan dihitung-hitungnya saja. Mereka berharap bisa hidup kekal, tetapi tidak bisa karena hidup pasti berakhir dengan kematian.
Sungguh celaka jika harta yang dimiliki tidak membuat hati bahagia, karena lupa bersyukur atas semua nikmat yang sudah didapat. Merasa takut kehilangan dan menginginkan sesuatu secara berlebihan, sehingga tidak merasakan nikmat atas kekayaan yang disimpannya. Kekayaan yang harusnya bisa dijadikan sebagai wasilah untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat, justru menjauhkannya dari tujuan hidup yang sebenarnya.
Menggapai rida Allah harus dijadikan motivasi tertinggi pada setiap langkah agar kita termasuk orang-orang yang beruntung. Hidup terasa indah karena pandainya hati untuk selalu mensyukuri setiap nikmat yang menghampiri.
Kita harus yakin dan tidak khawatir karena Allah menjamin rezeki setiap jiwa yang masih hidup. Karena itu, kita tidak perlu gusar karena rezeki tidak akan pernah tertukar. Berusahalah dengan usaha maksimal hanya untuk menggapai rida Allah dengan mengikuti semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semua kita lakukan dengan kesungguhan hati dan usaha keras, tidak berharap imbalan dari manusia yang sering menggelincirkan dari jalan lurus.
Agar langkah kaki tidak mudah goyah dan dibelokkan dari jalan lurus yang diridai oleh Allah, maka jadikan Rida-Nya sebagai motivasi tertinggi dalam hidup. Saat kebenaran datang dalam diri seseorang, banyak ujian dan pertimbangan yang membuatnya bimbang dan ragu. Pada akhirnya, ia tidak mengambil kebenaran itu meskipun akalnya mampu membuktikan sebagai kebenaran hakiki.
Pujian ataupun celaan pun bisa membelokkan langkah kaki seseorang dari kebenaran hakiki.
Kita memang butuh teman yang saling mengingatkan dan menguatkan untuk menggapai tujuan hidup. Karena itu, berada dalam barisan dakwah akan membuat kita tetap kuat dari berbagai ujian yang menerpa. Di dalam barisan dakwah, kita bisa saling mengingatkan tentang kebenaran Islam dan kesabaran agar tidak merugi dan menjadi orang-orang yang beruntung.
Saat motivasi tertinggi dalam hidup adalah menggapai rida Allah, langkah dakwah tidak mudah goyah, meskipun terpaan angin ujian hidup begitu kencang menghadang. Kita tidak perlu jabatan tinggi ataupun harta melimpah agar terus bisa Istiqamah di jalan dakwah. Semua orang bisa, selama dia memiliki motivasi tertinggi untuk menggapai rida Allah. Kita akan kuat dan ikhlas mengahadapi berbagai ujian dan rintangan yang pasti akan dihadapi para pengemban dakwah. Bersama barisan pengemban dakwah, kita akan kuat, ditambah dengan niat lurus untuk menggapai rida Allah, kita bisa tetap Istiqomah dalam ketaqwaan.
Kita sering disibukkan dengan urusan dunia sehingga lupa kehidupan akhirat yang harus disiapkan agar mendapatkan sebaik-baik tempat kembali. Dunia akan segera kita tinggalkan dan akhirat akan menjadi fakta yang harus kita jalani.
Tidakkah kita menyadari bahwa semua yang kita kumpulkan dan banggakan akan segera kita tinggalkan, sementara amalan kebaikan yang dikaitkan dengan Islam akan segera kita butuhkan untuk menyelamatkan kita di akhirat yang segara menjadi kenyataan?
Rugi sekali, bahkan celaka jika kita hanya memikirkan dunia. Inilah motivasi terendah yang segera tidak punya nilai apa-apa setelah mati.
Karena itu, agar menjadi orang-orang yang beruntung dan mampu merasakan nikmat di dunia dan akhirat, maka kita harus menggapai rida Allah dan menjadikannya sebagai motivasi tertinggi dalam hidup, menjadi
trendsetter kebaikan, penegak peradaban Islam. Allahu Akbar!
Wallahu’alam bi ash-shawwab
Oleh: Mochamad Efendi
Sahabat Tinta Media