MEMBANTAH TUDUHAN LPOI SOAL KHILAFAH BUKAN SOLUSI - Tinta Media

Sabtu, 10 Desember 2022

MEMBANTAH TUDUHAN LPOI SOAL KHILAFAH BUKAN SOLUSI



“Khilafah bukanlah solusi, tapi justru menjadi desepsi, delusi, destabilisasi, dan degradasi bangsa. Mereka jelas-jelas musuh agama dan musuh negara,”

[Imam Pituduh, Jumat 25/11/2022].

Tinta Media - Sekretaris Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Imam Pituduh menyatakan khilafah bukan solusi dari persoalan kebangsaan.

Imam merasa keberatan akan klaim dari kelompok yang dituduhnya radikal, yang menyebut bahwa khilafah adalah solusi persoalan kebangsaan dan global, termasuk jalan keluar atas segala persoalan ekonomi. Bahkan, dia menuding Khilafah desepsi, delusi, destabilisasi, mendegradasi bangsa hingga tuduhan musuh agama dan musuh negara.

Atas tuduhan LPOI ini penulis ingin sampaikan bantahan sebagai berikut:

Pertama, Khilafah tidak pernah melakukan desepsi. Pengemban dakwah Khilafah selalu terbuka menyampaikan dakwah melalui diskusi pemikiran, politik, tanpa kekerasan.

Dalam konteks Pilpres misalnya, dakwah Khilafah tidak pernah menyusup ke kubu capres tertentu. Bahkan secara terbuka menyampaikan pandangan bahwa Pilpres bukan solusi, Pilpres berada dalam kendali oligarki, sehingga siapapun yang menang, tetap saja oligarki penguasanya.

Yang nyusup itu Mardani Maming. Tidak dikenal, tiba-tiba jadi Bandum PBNU. Eh akhirnya ketahuan maling. Juga Karomani, nyusup jadi Rektor ternyata garong uang calon mahasiswa di UNILA.

Kedua, tegaknya Khilafah adalah janji Allah SWT, kabar gembira dari Rasulullah Muhammad SAW. Umat Islam meyakini Khilafah sebagai ajaran Islam yang wajib diperjuangkan dan kelak pasti tegak atas izin dan pertolongan Allah SWT.

Kalau Khilafah dianggap delusi, mimpi, utopia, semestinya tidak perlu dipersoalkan. Kalau delusi dan mimpi kenapa ditakuti dan dipersekusi?

Ketiga, destabilisasi dan degradasi bangsa itu karena teror, pembunuhan dan korupsi, bukan Khilafah. Yang menjadikan bangsa ini tidak stabil adalah teroris OPM.

Yang mendegradasi bangsa ini korupsi. Korupsinya Mardani Maming, Karomani, Imam Nahrawi hingga Rohmamurrozy. Yang mendistabilisasi itu kelakuan Sambo, Teddy Minahasa, Polisi yang menembakan gas air mata di Kanjuruhan.

Mana buktinya pendakwah Khilafah korupsi atau membunuh? Ngarang saja.

Keempat, musuh agama dan musuh negara itu komunisme bukan Khilafah. Komunisme terlarang, sedangkan Khilafah ajaran Islam.

Bagaimana mungkin mendakwahkan Khilafah yang merupakan ajaran agama, dituduh musuh agama dan negara? LGBT, miras, perzinahan, pembunuhan, itu musuh agama, semestinya juga dijadikan musuh negara.

Khilafah adalah solusi ekonomi, jelas dalilnya. Kalau negeri ini menerapkan Khilafah, semua tambang dikelola negara, bukan dikelola Ismail Bolong. Semua tambang digunakan untuk menyejahterakan rakyat, bukan hanya dinikmati Freeport Amerika, Perusahaan China, Luhut Panjaitan, Sukanto Tanoto, dll.

Tidak percaya? Ayo kita buktikan. Kita tegakkan Khilafah di negeri ini. 

Ini Khilafah belum tegak, dituding tidak memberikan solusi. Kalau ingin solusi Islam mari tegakkan Khilafah, selanjutnya mari kita buktikan kesejahteraan hidup dan kebahagiaan dibawah naungan Khilafah. [].

Oleh: Ahmad Khozinudin
Pejuang Khilafah
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :