Kita Pejuang Islam, Hidup Kita Hanya untuk Islam - Tinta Media

Sabtu, 03 Desember 2022

Kita Pejuang Islam, Hidup Kita Hanya untuk Islam

Tinta Media - Menjadi seorang pejuang Islam mestinya menjadikan Islam sebagai sumbu putar atau poros hidupnya. Yakni seluruh maslahat pribadinya berputar mengelilingi Islam. Yakni dia hidup hanya dengan Islam dan berjuang menjaga dan mendakwahkan Islam kaffah.

Hidup dengan Islam adalah hanya menjadikan aqidah dan syariah Islam sebagai jalan hidupnya. Semua persoalan hidupnya ditimbang dengan aqidah dan diselesaikan dengan syariah. Baik masalah pekerjaan, keluarga, dll semua diselesaikan dengan aqidah dan syariah Islam. Kemudian kita fokus untuk berjuang mendakwahkan Islam.

Agar kita bisa merealisasikan hidup hanya karena dan untuk Islam maka harus direalisasikan dalam hidup kita hal hal berikut:

1. Berjuang untuk Islam dan mendakwahkan Islam kaffah adalah fokus hidup kita. Sementara semua kepentingan pribadi baik kerja, bisnis, keluarga dll berputar mengikuti kepentingan dakwah 

2. Maisyah alias pekerjaan atau bisnis berposisi sebagai pembantu kita untuk berjuang. Yakni agar kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita sesuai kemampuan kita agar kita bisa berjuang. Agar kita bisa merealisasikan Islam kaffah secara riil dalam pentas dunia.

3. Kita tidak boleh bekerja atau bisnis yang bertentangan dengan posisi kita sebagai pengemban dakwah. Pekerjaan yang seperti itu ada dua macam:

a. Pekerjaan pekerjaan yang diharam kan. Misal kerja di bank riba, diskotik, perjudian, dll. Maka sama sekali pejuang Islam tidak boleh kerja yang haram itu apapun alasannya 

b. Perkejaaan yang menyita waktu sehingga tidak bisa melakukan aktifitas dakwah. Seperti tidak bisa ngaji, tidak bisa mengontak, tidak bisa menghadiri berbagai kegiatan dakwah. Misalnya bekerja di siang hari dan malam harinya masih kerja yang lain lagi. 

Kedua jenis pekerjaan diatas bertentangan dengam posisi kita sebagai pejuang Islam. Bahkan akan menghilangkan posisi kita sebagai pengemban dakwah yang Islam adalah tujuan hidup kita.

Semoga Allah mudahkan semua urusan pribadi kita sehingga kita bisa fokus pada perjuangan menjaga dan mendakwahkan Islam kaffah. Aamiin. Wallahu a'lam []

(Disarikan dan dibahasakan ulang dari kitab Syarah takatul, Ustadz Hafizh Sholih).

Ustaz Abu Zaid 
Tabayyun Center 

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :