Tinta Media - Ustaz Abu Zaid dari Tabayyun Center menjelaskan bagaimana presiden dambaan umat.
“Presiden dambaan umat adalah yang mengajak umat ke surga baik suka rela maupun terpaksa,” tuturnya kepada Tinta Media, Jumat (2/12/2022).
Cara menjadi presiden dambaan umat menurutnya adalah ketika menjadi presiden maka dia segera menggalang kekuatan umat. “Untuk mendapat kekuatan umat agar bisa melaksanakan syariat Islam secara kaffah,” jelasnya.
Selain itu, jadi presiden dambaan umat akan segera merubah sistem kufur menjadi sistem Islam. Menjadi negara yang melaksanakan syariat Islam secara kaffah dalam sistem khilafah. “Dan dia merubah dirinya dari presiden menjadi kholifah dengan baiat dari tokoh tokoh umat,” jelasnya lebih lanjut.
“Apa itu mungkin?” tanyanya menambahkan.
Bagi Ustaz Abu Zaid, itu mungkin saja asal ada kemauan. Ia menilai, sebenarnya umat ini merindukan Islam kaffah.
“Mereka dengan aqidah Islam yang masih menancap pastinya hanya ridho dengan Islam. Hanya saja para ulama su telah memanipulasi keimanan dan keislaman umat diarahkan kepada ketundukan kepada rejim antek penjajah dengan berbagai fatwa batil,” nilainya.
Ia menyontohkan tentang kewajiban taat ulil amri dalam Islam dimanipulasi menjadi taat mutlak kepada rezim meskipun diperintah dengan hukum jahiliyah. Tentang khilafah yang merupakan kewajiban dalam Islam dimanipulasi dengan fatwa-fatwa bolehnya sistem selain khilafah meski jelas sistem kufur. “Inilah salah satu dosa besar ulama su semoga Allah membinasakan mereka,” tegasnya.
Jadi presiden dambaan umat menurutnya adalah presiden yang segera merubah sistem kufur menjadi sistem Islam dengan mengubah sistem ini menjadi khilafah yang menerapkan syariat Islam secara kaffah. “Inilah presiden yang secara riil mengajak umat ke surga. Bukan sekedar boneka oligarkhi yang mengumbar janji jani palsu hidup sejahtera sembako murah, pendidikan murah, kesehatan murah dll yang semuanya omong kosong,” paparnya.
Dia meminta penguasa menjadi presiden dambaan umat agar anda bersama sama umat Nabi Muhammad SAW menuju surga.
“Agar anda terhindar dari jurang neraka karena menjadi penguasa yang melaksanakan hukum jahiliyah. Agar anda bisa menjadi pemimpin yang adil yang Allah janjikan naungan di akhirat ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya. Mau tidak?” pungkasnya. [] Raras