Sumpah Pemuda, Momentum Meningkatkan Persatuan dan Membangun Peradaban Unggul - Tinta Media

Senin, 07 November 2022

Sumpah Pemuda, Momentum Meningkatkan Persatuan dan Membangun Peradaban Unggul

Tinta Media - Bupati Bandung memperingati hari sumpah pemuda ke-94 di lapangan Upakarti, Soreang. Dalam kesempatan itu, Bupati berharap peringatan hari sumpah pemuda menjadi momentum meningkatkan semangat persatuan membangun bangsa demi mewujudkan negara yang adil dan makmur. Peran pemuda menurut Bupati, sangat penting bagi bangsa dan negara RI dengan pola pikir yang jauh menatap masa depan. Pemuda harus bersatu, berdampingan, membuat karya-karya bermanfaat, juga menjadi insan yang berperan baik di masyarakat. (visi.news.com)

Tak berlebihan kiranya jika pemuda saat ini dijadikan sebagai  harapan utama sebagai agen perubahan. Kondisi karut-marut multidimensi peradaban global yang kemudian diperparah dengan permasalahan efek pandemi Covid-19, memang menuntut adanya para pelaku pengubah sistem. 

Namun, sangat disayangkan jika potensi pemuda dalam sistem kapitalisme sekuler saat ini hanya difokuskan pada pemulihan aspek ekonomi, sektor usaha, dan teknologi yang justru akan memandulkan daya kritis mereka terhadap kondisi umat yang sesungguhnya. Hal itu akan semakin memupuk sikap individualisme di kalangan pemuda dengan hanya berfokus pada pencapaian materi.

Oleh karenanya, mendambakan sosok pemuda sebagai agen perubahan harus memiliki modal penting yang harus diperhatikan. Di antaranya:

Pertama, modal ideologi. Ideologi yang dimaksud adalah ideologi Islam. Berbeda dengan ideologi kapitalisme maupun sosialisme atau komunis, Islam dibangun berdasarkan akidah yang menjelaskan bahwa di balik alam semesta, manusia, dan kehidupan terdapat pencipta, yaitu Allah Swt. Maka dari itu, ideologi ini akan terkoneksi dengan aturan-Nya berupa hukum syariat, baik itu dari Al-Qur'an maupun As Sunnah. 

Ideologi Islam yang sempurna dan paripurna ini menjadi modal dasar dan utama bagi para pemuda yang ingin menjalankan perannya sebagai agen perubahan. Ideologi ini terbukti telah membawa keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi semua, lebih dari 13 abad dalam khilafah Islamiyyah.

Kedua, adanya road map dan master plan. Dengan master plan, memungkinkan para pemuda memiliki gambaran yang jelas mengenai desain sistem yang akan dibangun sebagai pengganti sistem yang rusak saat ini. Sedangkan road map atau thariqah atau metode diperlukan untuk mewujudkan master plan tadi. Road map ini jelas mengacu kepada dakwah Nabi saw. yang telah terbukti mampu menghantarkan umat kepada perubahan hakiki.

Ketiga, komunitas atau jamaah. Komunitas atau jamaah sangat diperlukan untuk bersama-sama memperjuangkan secara terus-menerus dan konsisten. Hal ini sangat logis karena perubahan yang sistemik (perubahan global) tidak mungkin dilakukan secara individual, tetapi membutuhkan adanya komunitas global.

Semoga dengan diperingatinya hari sumpah pemuda, terutama pemuda muslim mampu mereposisi perannya sebagai agen perubahan dengan menjadikan ideologi Islam sebagai dasar untuk mengkaji master plan dan road map yang telah dicontohkan Rasulullah saw. sebagai pelaku perubahan yang telah terbukti mampu mengubah peradaban yang gelap gulita menuju peradaban yang terang benderang.

Wallahu alam bishawab.

Oleh: Sri Mulyani
Sahabat Tinta Media
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :