Tinta Media - Masifnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Depok dan berbagai kota lain di Indonesia, menurut narator Muslimah Media Center (MMC) disebabkan oleh sistem hidup sekuler kapitalisme.
"Corak pandangan kehidupan yang berbalut sekularisme kapitalisme membuat KDRT semakin masif terjadi, merusak dan merobohkan pandangan mengenai keluarga. Akibatnya lahir manusia-manusia miskin iman yang tidak mampu mengontrol emosi, rapuh dan kosong jiwanya," tuturnya dalam Serba-serbi MMC: Ayah Bunuh Istri dan Anak, Fungsi Kepemimpinan Laki-laki Sirna, Selasa (8/11/2022) melalui kanal Youtube Muslimah Media Center.
Menurutnya, kapitalisme membuat negara gagal mengurus rakyatnya dalam berbagai bidang kehidupan. "Kapitalisme membuat negara gagal menjalankan pengurusan rakyat dalam ekonomi, menjaga ketahanan keluarga, memberi sanksi kepada pelaku KDRT, fungsi kowwamah pada laki-laki," jelasnya.
Solusi
MMC menjelaskan, solusi KDRT adalah mengganti sistem sekuler dengan sistem Islam melalui tegaknya Khilafah.
"Islam mendudukkan bahwa peran laki-laki adalah sebagai seorang pemimpin (kowwam) yang menafkahi keluarganya dengan makruf, mengembalikan fungsi Istri sebagai ibu dan pengatur rumah tangga, menerapkan pendidikan Islam berbasis akidah Islam yang membentuk syaksiyah Islam tinggi,
menyediakan lapangan pekerjaan yang luas untuk setiap laki-laki warga negaranya,
pengelolaan SDA, muamalah pertanian industri dan sektor lainnya sesuai syariat Islam," tegasnya.
Selain itu, katanya, peran lain dari Khilafah adalah meriayah (mengurus) rakyat dan menerapkan sanksi tegas pelaku KDRT.
"Khilafah menjamin pemenuhan kebutuhan dasar publik secara gratis dan berkualitas, yang meliputi kesehatan, pendidikan dan keamanan, serta menerapkan sanksi jinayah berupa qishos," tegasnya.[] Evi