PILPRES TIDAK MENGHASILKAN APAPUN, KECUALI PENGKHIANATAN & KEKECEWAAN - Tinta Media

Selasa, 15 November 2022

PILPRES TIDAK MENGHASILKAN APAPUN, KECUALI PENGKHIANATAN & KEKECEWAAN

Tinta Media - Kalian ini bagaimana? Katanya rezim curang? Pemilu dan Pilpres sudah dipersiapkan oleh oligarki? Pemilu sudah disiapkan siapa yang mau dimenangkan? Oligarki sudah menguasai seluruh sendi-sendi kehidupan demokrasi. Tapi kenapa kalian masih qona'ah dengan demokrasi? Masih saja tersihir dengan janji-janji perubahan melalui Pilpres atau Pemilu?

Lihatlah! Lihatlah para politisi dan partai. Belum berkuasa saja mereka tak peduli terhadap kalian, apalagi setelah mereka berkuasa? Belum berkuasa saja mereka bungkam, tidak membela kalian, bagaimana nanti setelah berkuasa?

Kalian meyakini, Pilpres akan dicurangi. Tapi kalian, masih memberikan suara untuk sesuatu yang kalian yakini pasti curang. Sebenarnya, kalian sadar atau tidak dengan pilihan kalian?

Kalau tidak ikut memilih, kekuasaan akan dikuasai orang kafir. Memangnya selama ini siapa yang berkuasa? Yang berkuasa orang Islam, yang menjadi anggota DPR juga orang Islam, yang bergelar Ulama bahkan menjadi Wapres. Apa hasilnya?

Kalau tujuannya adalah untuk menjadikan Islam berkuasa, untuk menegakkan syariat Islam, tentu saja perjuangan ini tidak bisa ditempuh dengan coblos-coblosan, ikut pemilu atau Pilpres. Sejak lama umat Islam ikut Pemilu, dicucuk hidungnya taklid buta pada demokrasi. Apakah Islam bisa berkuasa?

Kalian, begitu yakin mengulangi kegagalan demi kegagalan dalam Pemilu atau Pilpres. Berulangkali dikhianati dan kecewa, masih juga mau kembali berkorban untuk kecewa secara berulang-ulang.

Dulu kalian tersihir oleh Jokowi, dengan sosok ndeso dan sederhananya. Dengan gaya pencitraan gorong-gorongnya. Begitu Jokowi berkuasa, kalian baru sadar telah diperdaya.

Dulu kalian terperdaya oleh Prabowo, begitu terkesima dengan ungkapan 'timbul dan tenggelam bersama rakyat'. Lantas, akhirnya kalian benar-benar tenggelam dalam kekecewaan, dan sakit hati karena pengkhianatan.

Lalu hari ini, kalian ingin kembali berkorban untuk sebuah pengkhianatan?

Bagi siapapun yang berakidah Islam, siapapun yang berkuasa jika tidak menerapkan Islam maka itu merupakan pengkhianatan. Karena tujuan politik dalam Islam adalah mengatur kehidupan dengan aturan Islam. Tujuan politik Islam bukan sekedar menjadikan si fulan berkuasa, tetapi menjadikan hukum Allah SWT berkuasa.

Kalau hari ini, kalian memilih untuk kembali kecewa dan dikhianati, maka tenggelamlah sendiri dengan pilihan kalian. Jangan mengajak umat Islam lainnya, yang sadar atas problem politik sekuler denokrasi, untuk ikut tenggelam dalam kekecewaan dan pengkhianatan.

Umat Islam yang lurus, adalah yang mencontoh dakwah Rasulullah SAW, dan membuang jauh millah yahudi dan nasrani. Tidak tertipu oleh sistem demokrasi dan hanya menjadikan dakwah sebagai jalan untuk menuju kemuliaan Islam, menuju penerapan syariat Islam. Islam hanya akan tegak dengan Khilafah, bukan dengan Pemilu dan Pilpres dalam sistem Demokrasi. [].

Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

https://heylink.me/AK_Channel/

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :