Tinta Media - Beberapa negara saat ini sedang menghadapi resesi ekonomi, termasuk Indonesia. Bahkan, di tahun 2023, Indonesia diramalkan akan menghadapi resesi ekonomi. Hampir seluruh dunia akan mengalami keguncangan.
Di Indonesia, pekerja tekstil dirumahkan, karena industri tekstil merasakan dampak resesi di tingkat global. Fenomena yang terjadi di industri tekstil ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak, termasuk pemerintah. Karena itu, perlu adanya upaya yang dilakukan supaya Indonesia tidak merasakan dampak resesi global yang terlampau dalam.
Adanya isu tahun 2023 akan terjadi resesi memang sudah nampak, terutama di Eropa. Krisis energi dan pangan sudah terlihat getarannya, khususnya di Inggris dan Eropa secara umum. Perang Ukraina dan Rusia sangat berdampak di Eropa.
Hal ini menyebabkan krisis karena ketergantungan energi dan pangan Eropa yang besar kepada Ukraina dan Rusia. Saat terjadi perang, secara politik Eropa memutuskan hubungan ekonomi dengan Rusia sebagai sanksi atas Rusia. Kelangkaan energi jelas akan terjadi. Banyak lahan pertanian yang rusak akibat peperangan ini. Dari kondisi ini, Eropa mengalami ancaman atau keterlambatan ekonomi yang bahkan sudah terjadi di tahun 2022 dan akan semakin gelap di tahun 2023.
Pakar Ekonomi Islam, Ustaz Dwi Condro Triono, SP., M.Ag., Ph.D, di kanal youtube Ngaji Shubuh, Sabtu 15/10/2022 mengingatkan sekaligus menegaskan, bahwa resesi ekonomi tidak hanya akan terjadi di Eropa. Karena Saat ini sudah masuk ekonomi global, pasti akan ada efek domino dari resesi ekonomi ke seluruh dunia. Di tahun 2022 ini mungkin efeknya belum terlalu terasa di Indonesia, tetapi tahun 2023 nanti bisa sangat terasa.
Indonesia dengan segala potensi seharusnya bisa lebih mampu mengatasi resesi ekonomi. Syaratnya dengan mengikuti apa yang diperintahkan Rasulullah saw. dalam pengaturan negara terhadap rakyatnya.
Sebagaimana sabda Rasulullah bahwa setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. Dengan melihat sabda Rasulullah ini, diharapkan setiap pemimpin memilki rasa takut akan dosanya ketika tidak amanah dalam mengurus rakyat.
Untuk mengatasi resesi dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia bahkan dunia, sistem Islam memberikan dua cara, yaitu ikhtiar bumi dan ikhtiar langit.
Pertama, Ikhtiar bumi, yaitu di antaranya dengan memperkuat cadangan pangan sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan masyarakat, baik pada tiap individu maupun antar individu.
Kemudian yang kedua, ikhtiar langit adalah dengan menguatkan dan mengencangkan aktivitas dakwah, yaitu dengan seruan-seruan dakwah dari umat Islam yang mengajak masyarakat untuk segera kembali kepada sistem Islam. Masyarakat dipahamkan bahwa hanya Islam yang dapat memberikan solusi tuntas dan menyelamatkan.
Saat mendapat musibah, umat harus segera bangkit untuk mengambil hikmah dan manfaat. Setiap musibah yang diberikan Allah Swt. adalah ujian bagi manusia. Selain itu, kita pun perlu memperkuat sandaran, doa, dan permohonan pada Allah Swt.
Aagar Allah Swt. memberi pertolongan, ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu bahwasanya kita pun harus menolong agama Allah.
Sebagai penguat, Allah berfirman dalam QS. Muhammad ayat 7 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Semoga ini bisa menjadi tips atau cara yang apabila kita lakukan, Insyaallah akan selamat dunia maupun akhirat.
Wallahu a'lam bishawab.
Oleh: Willy Waliah
Sahabat Tinta Media