Mendudukkan Halloween di Arab dan Maulid Nabi - Tinta Media

Minggu, 13 November 2022

Mendudukkan Halloween di Arab dan Maulid Nabi

Tinta Media - Umat Islam di Indonesia masih dihangatkan dengan berita tentang Arab Saudi yang merayakan pesta Halloween. Namun, sejumlah kesaksian WNI di Indonesia yang tersebar di media menyatakan bahwa Arab Saudi tidak secara khusus merayakan Halloween, melainkan acara tersebut merupakan rangkaian dari festival musiman di Riyadh dengan tema "Pekan yang Menyeramkan". 

Tema festival itu selalu berganti tiap minggunya. Tema horor hanya satu di antara tema yang diusung dalam rangkaian acara festival. Oleh karena itu, tidak ada diksi Halloween dalam tema festival yang digelar pada 27-28 Oktober lalu. 

Menariknya, netizen Indonesia ada yang sampai memperbandingkan acara di Arab tersebut dengan Maulid Nabi. Kebetulan, kostum horor dalam festival di Arab itu persis seperti Halloween sehingga diksi itu pun digunakan. 

Sebelumnya, kita digegerkan dengan perayaan Halloween di Itaewon dan harus berakhir dengan melayangnya ratusan nyawa. Tragedi ini membuat duka Korea Selatan karena sebanyak 156 orang tewas di perayaan tersebut. 

Sebenarnya apa Halloween itu? Halloween merupakan perayaan umat Kristen yang diperingati setiap tanggal 31 Oktober. Peringatan ini dapat dijumpai di sejumlah negara. Halloween disimbolkan dengan labu yang dibentuk menyerupai wajah menyeramkan. (Kompas.com)

Halloween vs Maulid Nabi 

Pertama-tama, konteks festival di Arab dengan diksi Halloween pun sudah keliru, sebab pada faktanya tidak ada kekhususan Arab Saudi merayakan itu. Kostum menyeramkan yang disebut-sebut mirip dengan Halloween hanyalah sebagai rangkaian dari festival musiman. Adalah suatu kebetulan ketika tema horor diangkat di tengah musim Halloween. 

Kedua, memperbandingkan persoalan fikih dengan budaya adalah keliru, sesuatu yang sebetulnya bukan hal yang sebanding untuk dibandingkan karena berbeda konteks. Misalnya, ketika seseorang memperbandingkan akhlak dengan menutup aurat. Tidak ada dasarnya kalau semakin menutup aurat, semakin bagus akhlaknya. Ini tidak ada kaitannya sama sekali, termasuk antara festival di Arab dengan Maulid Nabi, keduanya berbeda ranah. 

Festival masuk ke ranah budaya, sedangkan Maulid Nabi lebih kepada perbedaan furu' yang tidak bisa dipaksakan. Ranah budaya dan fikih tidak tepat  diperbandingkan. Jikapun harus memperbandingkan budaya, maka harus dengan konteks budaya lagi. 

Arab saudi dengan madzhab Hambali yang dipegang, sebenarnya bukan persoalan. Yang menjadi persoalan adalah ketika ada yang tidak memahami bahwa justru ada khilafiyah pada perayaan Maulid Nabi itu sendiri. Persoalan fikih bukan sesuatu yang bisa dipaksakan. 

Sama halnya ketika mengunjungi Baitullah misalnya. Ada seseorang dengan pandangan wajibnya qunut, tetapi tidak menemui adanya qunut saat salat Subuh di Masjidil Haram. Inilah yang dimaksud perbedaan furu'. 

Tentu mengedepankan akhlak dan toleransi dalam menyikapi perbedaan furu' adalah kewajiban. Bahkan, kita tahu bahwa Imam Syafi'i adalah murid dari Imam Abu Hanifah, tetapi tidak membuat keduanya berselisih dan justru saling menghormati. 

Kesimpulan 

Ada semacam pemahaman yang perlu diluruskan, agar Maulid Nabi tidak dipahami secara mutlak untuk dirayakan oleh semua umat Islam, sebab itu merupakan khilafiyah. Di sisi lain, mungkin komentar yang memperbandingkan Halloween dengan Maulid Nabi, bahwa dari segi substansi, tentu Maulid Nabi lebih baik. 

Namun, pada kenyataannya bukan Halloween yang tengah dirayakan, tetapi semacam festival yang tentu ranahnya adalah budaya, sedangkan budaya tidak bisa kita bandingkan dengan khilafiyah umat Islam. 

Pada prinsipnya, sebagian orang menyayangkan dan sebagian lagi pro dengan festival di Arab Saudi tersebut. Terlepas dari apa pun pendapat mereka, tetapi memperbandingkannya dengan Maulid Nabi jelas tidak ada kaitannya dan tidak bisa dijadikan bahan perbandingan.

Oleh: Shopiah Syafaatunnisa
Sahabat Tinta Media

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :