Tinta Media - Ustaz Abu Zaid dari Tabayyun Center memberikan nasehat kepada suami terkait karakter istri yang tidak sesuai harapan.
"Pernikahan tidak selalu sesuai harapan. Ada saja masalah yang terjadi. Diantaranya adalah karakter istri yang tidak sesuai harapan. Disinilah diperlukan kesabaran suami menghadapi istri, selama bukan maksiat ataupun nusyuz," tuturnya pada Tinta Media Rabu, 16/11/2022.
Ia mengutip sebuah ayat Al-Qur'an. "Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak," jelasnya.
Ibnul Arabi, lanjutnya, menyebutkan bahwa telah menceritakan kepadanya Abul Qosim bin Abu Hubaib dari Abul Qosim As-Suyuri, dari abu bakar bin Abdurrahman, tentang Syaikh Abu Muhammad bin Abu Zaid Al - Qairawani yang sangat terkenal dengan ilmu dan agama di mana Abu Bakar bercerita.
"Istri Syaikh Abu Muhammad Al Qairawani diketahui berlerangai buruk, tidak menjalankan kewajibannya sebagai istri, dan selalu menyakiti suaminya dengan lidahnya. Orang irang banyak yang heran dan mencela sikap sabar dari Syaikh Abu Muhammad terhadap sang itu."
Syaikh Abu Muhammad berkata, "Aku adalah orang yang telah diberikan oleh Allah berbagai macam nikmat berupa kesehatan badan, ilmu dan dikaruniakan kepadaku budak budak. Mungkin sikap jelek istriku adalah hukuman Allah atas kekurangan agamaku. Aku hanya takut jika ia kuceraikan akan turun ujian kepadaku lebih berat lagi." (Ahkam Al- Quran 1:487).
Dari cerita diatas, Ustaz Abu Zaid menegaskan bahwa istri yang harus disabari adalah yang tidak nusyuz.
"Kondisi Istri yang tetap disabari oleh suami adalah yang bukan maksiat kepada Allah dan rasulnya," ujarnya.
Abu Zaid lalu mengutip ayat Alquran surat QS. an-Nisaa ayat 19. "Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka (bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak," jelasnya.
Ia berpesan pada para suami melalui ayat ini. Agar suami bersabar selama tidak melakukan zina dan nusyuz.
"Maksud ayat ini, jika seseorang mendapati para istrinya hal yang tidak ia sukai dan ia benci, selama ia tidak melakukan perbuatan fahisyah (zina) dan nusyuz (pembangkangan) bersabarlah terhadap gangguannya. Sedikitlah berbuat adil karena bisa jadi seperti itu lebih baik baginya," pungkasnya.[] Teti Rostika