Tinta Media- Saya yakin 100 persen bahwa BNPT tengah berdusta untuk memfitnah perjuangan penegakkan syariat Islam secara kaffah.
.
Khilafah adalah ajaran Islam di bidang pemerintahan yang hukumnya fardhu kifayah untuk ditegakkan.
.
Maka, kaum Muslim yang sadar akan kewajiban tersebut kemudian mendakwahkannya, salah satunya oleh kaum Muslim yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia yang belakangan BHP-nya dicabut secara sepihak dan zalim oleh rezim negara Pancasila.
.
Namun, meski BHP HTI dicabut, kesadaran kaum Muslim tidaklah surut, kaum Muslim terus mendakwahkan kewajiban tersebut.
.
BNPT tentu saja tidak punya argumentasi syar'i yang dapat mematahkan kewajiban penerapan syariat Islam secara kaffah dalam naungan khilafah.
.
Tapi BNPT punya cara lain agar kaum Muslim menjauhi dakwah yang mulia ini dan mengkriminalisasi kaum Muslim yang mendakwahkan khilafah. Salah satu caranya dibuatlah skenario jahat dengan mengaitkan seorang perempuan yang membawa pistol dengan HTI.
.
Sebagai jurnalis, saya sudah mewawancarai banyak aktivis HTI dan juru bicara HTI sebelum BHP-nya dicabut, dan juga membaca berbagai literasi terkait HTI. Saya pahami dan saya simpulkan HTI konsisten berdakwah tanpa kekerasan. Dakwahnya murni hanya membangkitkan kesadaran melalui pemikiran, sama sekali tanpa kekerasan apalagi membawa pistol seperti perempuan itu.
.
Justru kekerasan kerap muncul dari ormas tertentu yang disokong aparat kepolisian untuk membubarkan aktivitas dakwah HTI, padahal jelas-jelas saat itu BHP HTI masih belum dicabut. Bahkan oknum ormas tertentu menonjok muka salah satu aktivis HTI, HTI sama sekali tidak melawan. Padahal aktivis HTI sangat mampu untuk melawannya.
.
Tapi, kata para aktivis HTI, mereka sadar bahwa HTI berdakwah meniru dakwah Rasululllah SAW di Mekah selama Daulah Islam belum tegak di Madinah. Yakni, dakwah dan perang pemikiran, sama sekali tidak melawan secara fisik, apalagi menyerang duluan.
.
Artinya, secara legal formal HTI dilindungi hukum negara Pancasila ini, tapi faktanya apa? Mereka yang memersekusi HTI dan para aktivisnya tidak diapa-apakan aparat. Tetapi justru BHP HTI yang dicabut. Setelah dicabut BHP-nya mereka dan rezim lebih leluasa memfitnah HTI lagi termasuk BNPT sekarang, dengan seenaknya memfitnah sedemikian rupa.
.
Mendakwahkan kewajiban khilafah tanpa kekerasan itu fardhu kifayah, memperjuangkan tegaknya kembali khilafah dengan kekerasan itu salah. Begitu yang saya pahami dari berintaksi dengan para aktivis HTI. Jadi, perbuatan perempuan dengan membawa pistol itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan HTI. Dan, tidak bisa dikait-kaitkan dengan HTI.
.
Pengaitan dilakukan tiada lain dan tiada bukan dari sikap tendensius yang lahir dari kebencian akan perjuangan penerapan syariat Islam secara kaffah dalam naungan khilafah.
.
Maka dari itu, saya bisa simpulkan BNPT telah memfitnah HTI. Tujuannya, untuk mengaitkan perjuangan menegakkan khilafah dengan tindakan kekerasan/teror/kriminal. Agar kaum Muslim yang mendakwahkan khilafah diidentikan dengan kekerasan/teror, sehingga dengan lebih seenaknya lagi diberangus. Sungguh keji sekali fitnah itu!
.
Saya sebagai seorang Muslim ---yang sadar bahwa khilafah itu ajaran Islam yang wajib ditegakkan, dan saya juga tahu bahwa HTI itu secara konsisten mendakwahkan kewajiban ini tanpa kekerasan,--- benar-benar tidak ridha dengan fitnah BNPT, dengan fitnah rezim negara Pancasila ini!!!
.
Duhai Allah, saya tidak ridha. Duhai Allah saya serahkan semua persekusi, kriminalisasi dan berbagai fitnah dari mereka kepada-Mu duhai Allah. Bila mereka tidak tobat, hancurkan mereka sehancur-hancurnya, kekalkanlah mereka di dalam neraka, duhai Allah. Aamiin.[]
.
Depok, 30 Rabiul Awal 1444 H | 26 Oktober 2022 M
.
Joko Prasetyo
Jurnalis
.
_____________
.
Segera dapatkan buku:
.
Tɪᴘs Tᴀᴋᴛɪs Mᴇɴᴜʟɪs ᴅᴀʀɪ Sᴀɴɢ Jᴜʀɴᴀʟɪs
𝐉𝐢𝐥𝐢𝐝 𝟏: 𝐓𝐞𝐤𝐧𝐢𝐤 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐎𝐩𝐢𝐧𝐢
Karya: Joko Prasetyo (Om Joy)
Silakan klik https://bit.ly/3CZHq59