Tinta Media - Menanggapi fenomena kerusakan moral yang terjadi saat ini, Pengasuh Majelis Taklim Kajian Ahad Malam Lumajang Kiai Nur Huda menjelaskan cara untuk meraihi cita-cita sebuah tranformasi keadaan dari kegelapan ke cahaya Islam.
”Oleh karena itu, untuk meraih cita-cita berpindah tranformasi keadaan dari kegelapan ke cahaya Islam, kita wajib mencontoh cara Rasulullah SAW,” ujarnya dalam acara Live Streaming Multaqa Maulid Ulama Aswaja 1444 H: Transformasi Dari Kegelapan Kapitalisme / Demokrasi / Komunisme Menuju Cahaya Islam, di kanal YouTube NgajiPro ID, Senin (24/10/2022).
Ia melanjutkan, cara Rasullulah SAW dalam mengubah keadaan di Makkah yang dikenal dengan zaman jahiliyah sebelum daulah tegak adalah dengan dakwah politik, dengan pemikiran dan tanpa kekerasan.
“Dakwah beliau adalah dakwah politik, begitu juga dakwah pemikiriran, dan untuk mewujudkan cita-cita yang mulia, Rasulullah SAW selama periode Mekkah sebelum daulah tegak, beliau menempuh jalan tanpa kekerasan, kita bisa lihat di kitab-kitab siroh,” ungkapnya.
“Karena begitulah Rasulullah SAW merubah semuanya dari kegelapan menuju cahaya hanya dengan dakwah,” imbuhnya.
Lalu ia mecontohkan, tentang keadaan yang menimpa keluarga yasir dalam menghadapi dakwah di Makkah dengan penuh siksaan, Rasulullah SAW menghiburnya mejanjikan surga untuk seluruh keluarganya. Begitu juga sikap sabar Rasulullah SAW ketika mendapati Umar ra menbacakan kitab Taurat dihadapan para sahabatnya.
“Walaupun ujian sedemikian rupa Nabi SAW untuk meraihi cita-citanya dengan cara tanpa kekrasan. Oleh karena itu, cara Nabi yang semcam ini harus wajib kita tiru, dalam sebuah peristwa tentang wajibnya meniru Nabi ini pernah terjadi setelah perang Khaibar,” tutupnya.[] Lukman Indra Bayu