Tinta Media - Para petani tak pernah janjian mau nanam apa dan kapan. Masing masing memilih tanaman sesuai selera dan kebiasaan. Cabe, tomat, kangkung, buncis, kacang panjang, timun, sawi, pakcoi, kubis, kentang, daun bawang, bengkuang, hingga padi, jagung, kacang tanah, kedelai, sorgum, gandum, dsb dll dst.
Namun ajibnya, semua produk itu selalu ada di pasar. Yang naik turun cuman kelangkaan nya saja. Padahal tak janjian kan nanamnya. Andai penguasa atau organisasi tani disuruh ngatur hal itu saya yakin hasilnya berantakan. Ga akan mampu. Karena banyak faktor yang harus dikendalikan termasuk iklim dan cuaca. Pasti kocar kacirkan?
Nah itulah salah satu bukti bahw Allah sudah atur rejeki hamba hambaNya denga detil sedetil detilnya tanpa kecuali. Allah yang mengatur kapan suatu tanaman ditanam, apakah hidup atau tidak, kapan tumbuhnya, kapan masak dan panennya, gagal atau tidaknya. Allahu akbar!
Manusia mau atur yang begitu? Pasti ancur kan? Nah makanya kita mesti yakin rejeki sudah diatur sehingga kita wajib akur sama qodho rejeki. Berusaha mah wajib karena begitu syariatnya.
Juga mesti kita tunduk kepada syariat kaffah biar berkah. Khilafah yuk![]
Ustaz Abu Zaid
Tabayyun Center