Tinta Media - Banyaknya pengemban dakwah yang selalu mencari-cari alasan untuk tidak berdakwah direspon oleh Ustaz Abu Zaid dari Tabayyun Center.
“Jika kita mencari solusi atas semua kondisi kita, insyaallah ada jalan keluar. Sebaliknya jika kita menjadikan kondisi kita sebagai alasan pembenar agar tidak ikut agenda dakwah maka Allah pun tak akan memberikan solusi atas kita,” ungkapnya kepada Tinta Media, Ahad (23/10/2022).
Abu Zaid mencontohkan, seorang ustazah yang pagi harinya melahirkan dan masih berbaring di ranjang rumah sakit untuk istirahat. Tapi pada sore harinya bakda asar sudah mengisi ngaji dengan berbaring di ranjang. Sementara muridnya duduk seputar ranjang.
“Bukankah bisa saja andai dia bilang ngaji libur dulu? Bukankah itu udzur syar'i? Bukankah itu alasan yang benar? Ya semua itu betul. Namun ia adalah seorang pejuang, dan malu jika masih bisa melakukannya kemudian menjadikan alasan untuk tidak melakukannya,” ulasnya.
Abu Zaid mengatakan, Allah sesuai persangkaan hambaNya, jika kita minta kemudahan Allah kasihkan. Jika kita minta kesulitan apa yang bisa kita lakukan.
Ia membacakan hadis Rasulullah Saw.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih)
“Jadi sobat, maju terus pantang mundur. Allaahu ma'ana,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun