Wajib Tetap Bersama Kaum Muslimin dalam Berjuang Menegakkan Khilafah dan Jauhilah Semua Firqoh yang Berada di Atas Pintu-Pintu Jahanam - Tinta Media

Kamis, 29 September 2022

Wajib Tetap Bersama Kaum Muslimin dalam Berjuang Menegakkan Khilafah dan Jauhilah Semua Firqoh yang Berada di Atas Pintu-Pintu Jahanam

Tinta Media - Hari ini. Muslim hidup tanpa jamaah dan imam. Sementara para dai yang berada diatas pintu-pintu jahanam merajalela. Maka perintah Nabi Muhammad SAW sangat jelas. Jauhilah semua firqoh firqoh yang menyesatkan. Tetap bersama kaum muslimin dan kelompok-kelompok yang shohih dan tetap berjuang menegakkan khilafah agar umat ini memiliki jamaah dan imam mereka.

 Rasulullah SAW bersabda, tentang kondisi yang kita hadapi ini. 

 عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَان رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ : كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُوْنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ وَ كُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي فَقُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ أِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرِّ فَجَاءَنَااللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرِّ قَالَ نَعَمْ فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرِ قَالَ نَعَمْ وَفِيْهِ دَخَنٌ قَلْتُ وَمَادَخَنُهُ قَالَ قَوْمٌ يَسْتَنُّوْنَ بِغَيْرِ سُنَّتِي وَيَهْدُوْنَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرِّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوْهُ فِيْهَا فَقُلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ صِفْهُمْ لَنَا قَالَ نَعَمْ قَوْمٌ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَمُوْنَ بِأَلْسِنَتِنَا قثلْتُ يَا رَسُوْلُ اللهِ فَمَاتَرَى إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَإِمَامَهُمْ فَقُلْتُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلاَ إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلُ تِلكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ عَلَى أَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ 

"Dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyalahu ‘anhu beliau berkata : “Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku” Aku bertanya : “Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan lalu Allah mendatangkan kebaikan (Islam,-pent) ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan ?” Beliau berkata : “Ya” Aku bertanya : “Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan?” Beliau menjawab : “Ya, tetapi didalamnya ada asap”. Aku bertanya : “Apa asapnya itu ?” Beliau menjawab : “Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya” Aku bertanya : “Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi?” Beliau menjawab :”Ya, (akan muncul) para dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka” Aku bertanya : “Ya Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ?” Beliau menjawab : “Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita” Aku bertanya : “Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini” Beliau menjawab : “Pegang erat-erat jama’ah kaum muslimin dan imam mereka” Aku bertanya : “Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum muslimin?” Beliau menjawab :”Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu” (HR Bukhori dan Muslim) 

Hadits ini sebagaimana penjelasan yang sangat apik oleh Asy Syaikh Taqiyuddin An Nabhani rahimahullahu 'anhu dalam kitab Syakhshiyah jilid 2, adalah perintah untuk berpegang teguh terhadap agama. Bukan dalil agar menjauhi kaum muslimin dan berpangku tangan dari berjuang menegakkan khilafah seperti sangkaan salah sebagian orang. 

Maka sikap yang benar adalah tetap bersama umat Islam dalam memperjuangkan tegaknya khilafah. Agar umat ini kembali memiliki al jamaah dan imam. Bukan malah menjauhi semua kaum muslimin dan kelompok Islam yang berjuang menegakkan Islam. Setiap kelompok yang masih teguh di atas aqidah dan syariah Islam tak boleh dijauhi.

Yang lucu ada sebagian orang yang gak mau diajak berjuang alasannya agar menjauhi kelompok-kelompok Islam. Karena ingin sesuai perintah Nabi Muhammad SAW untukenggigit akar pohon. Namun mereka masih kerja di kantor. Masih bisnis. Masih ke pasar dll. Kalo mau beramal seperti itu mestinya konsisten lah. Ya tinggalkan masyarakat ini dan pergi ke tempat terpencil beneran. Ga mau dakwah sekaligus mengasingkan diri. Jangan ngantor lagi. Jangan bisnis lagi. Jangan ke pasar lagi. Gitu mestinya kan. Jangan hanya ga mau dakwah kan mestinya. 

Firqoh yang wajib dijauhi adalah kelompok apapun yang tidak berdiri di atas aqidah dan syariah Islam. Baik dengan ideologi, aqidah, pemikiran maupun gaya hidup bukan Islam. Maka kelompok apapun yang berdiri diatas sekulerisme, liberalisme, pluralisme, sosialisme komunisme, kebatinan, dan semua ide ide selain Islam wajib dijauhi. Baik yang berbentuk partai, ormas, paguyuban, asosiasi, dll. Bahkan yang berupa individu dan tokoh tokoh yang menyesatkan. 

Oleh karena itu kawan. Yuk tetap bersama umat Islam. Yuk tetap bersama firqotun najiyah yakni setiap organisasi Islam yang masih berada diatas aqidah dan syariah Islam meski ada beberapa perbedaan dalam hal hal furu' antar mazhab dan mujtahid sebagaimana sudah maklum. 

Selamat berjuang Sobat, semoga umat ini segera Allah jadikan memiliki jama'ah yang dipimpin oleh seorang Imam yang dibaiat untuk melaksanakan Al-Qur'an dan Sunnah.[]

Ustaz Abu Zaid 
Tabayyun Center 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :