Teruslah Menulis agar Hidupmu Berkah dan Indah - Tinta Media

Kamis, 08 September 2022

Teruslah Menulis agar Hidupmu Berkah dan Indah

Tinta Media - Sering kita merasa tidak punya waktu, sehingga tidak sempat untuk menulis. Padahal, dengan menulis, waktu akan lebih berharga, tidak terbuang sia-sia.

Sering kita merasa tidak mampu, padahal menulis adalah kebiasaan. Pada awalnya harus dipaksa, tetapi perlahan akan menjadi biasa. Pada akhirnya, terasa ada yang hilang saat satu hari tidak menulis. 

Jika tidak pernah mencoba, bagaimana bisa kita mengatakan tidak punya kemampuan? Jangan pula bilang tidak punya ide, padahal ide banyak bersliweran di sekitar kita. Kepekaan menangkap ide harus diasah agar tajam, juga kepekaan terhadap apa yang ada disekitar.

Meskipun sibuk bekerja, baik di rumah atau di kantor, yakinlah masih ada waktu luang yang sering tidak dimanfaatkan di tengah kesibukan. Saat kita suka menulis, waktu luang akan sungguh berharga meskipun hanya beberapa menit saja. 

Saat ide melintas dalam pikiran, kita segera catat dan jangan biarkan dia hilang tanpa diikat dengan menulis. Bahkan, bisa saja dalam satu waktu tiba-tiba bermunculan beberapa ide yang bisa dikupas dari berbagai sudut pandang yang menarik.

Meskipun sedang sibuk, usahakan berhenti sejenak hanya untuk mengikat ide-ide menarik untuk ditulis. Zaman sekarang tidaklah sulit. Dengan HP di tangan, kita bisa sewaktu-waktu mencatat ide yang tiba-tiba muncul melintas dalam pikiran.

Simpan di dalam bank ide agar suatu saat bisa dibuka kembali untuk dikembangkan dengan menambah satu kalimat, bahkan satu paragraf jika punya waktu luang. Meskipun hanya satu kata, ide itu sungguh sangat berharga dan bisa ditambah, dirangkai jadi kalimat. Kemudian, beberapa kalimat untuk membentuk satu paragraf. Akhirnya, satu tulisan siap untuk direvisi dan diupload agar lebih banyak yang  bisa membacanya.

Jika jenuh dengan pengembangan satu ide, kamu bisa beralih ke ide lain yang sudah tersimpan di bank ide. Saya yakin, sesibuk apa pun kita, masih ada waktu untuk menulis. Tinggal buka bank ide yang berisi ide-ide menarik yang sudah dikumpulkan dan siap untuk dikembangkan sampai bisa menyelesaikannya.

Waktu mau istirahat ataupun saat bangun dari tidur adalah waktu tepat untuk menulis. Sempatkan beberapa menit untuk mengalirkan buah pikiran kita agar tidak beku dan ilmu juga terus bertambah. Saat itu, pandangan kita semakin jernih dan tajam. 

Ibarat air sumur, ilmu tidak akan habis dan bahkan terus bertambah karena Allah. Yang lebih penting lagi, pemahaman kita menjadi lebih jernih, karena ide-ide yang ada di kepala tidak dibiarkan membeku, tetapi terus mengalir. Insyaallah semua itu menjadi amal jariyah saat ada yang membaca tulisan kita, tercerahkan, kemudian berubah menjadi lebih baik. 

Kemampuan menulis akan terus meningkat jika kita terus mengasahnya, baik dari segi kualitas tulisan maupun kecepatan dalam menuangkan ide, juga kemampuan merangkai kata-kata sehingga tersusun menarik dan lebih mudah dipahami. 

Jangan putus asa atau merasa tidak punya waktu, sehingga berhenti menulis. Padahal, jika kita terus paksa diri untuk menulis, perlahan menjadi kebiasaan yang menyenangkan, yang lebih penting lagi agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi karena telah menyia-nyiakan waktu yang cukup berharga dengan berbagai aktifitas yang tidak ada manfaatnya.

Teruslah menulis, dan yakinlah hidup ini terasa lebih indah dengan  menulis. Menulis membuat pikiran jadi jernih. Beban dan masalah akan lebih ringan karena semua dialirkan lewat tulisan. Semuanya yang ada disekitar dan pengalaman hidup menjadi ide menarik untuk ditulis dan dibagi pada orang lain. Ide Islami yang menginspirasi bisa menjadi jejak-jejak kebaikan yang kita tinggalkan saat harus kembali menghadap kapadaNya. Masihkah kita bilang tidak punya waktu untuk menulis, padahal dengan menulis waktu terlalu berharga jika kita biarkan tanpa berkarya.

Jangan berhenti menulis, karena menulis menjadikan ilmu kita berkah dan bertambah. Apa yang kita tahu bisa dibagi lewat tulisan. Sungguh akan bermanfaat bagi yang membaca apalagi isinya tentang kebaikan Islam. Belum lagi manfaat untuk diri sendiri. Ilmu bertambah dan pemahaman menjadi kuat dan utuh dari apa yang masih lemah dan pengetahuan sepotong-sepotong. Ibarat sumur, meskipun terus diambil dan dibiarkan mengalir, tapi air dalam sumur tidak berkurang tapi terus bertambah dan jernih. Seperti itulah saat ilmu, dari apa yang kita tahu, kita bagi ke orang lain lewat tulisan. Allah akan terus menambah ilmu kita dan membuatnya menjadi jernih meskipun hidup dalam sistem yang kotor.

Agar tidak berhenti menulis ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 

Pertama, menejemen waktu sehingga kita bisa menggunakan waktu sebaik mungkin untuk menulis, tanpa ada waktu yang terbuang sia-sia, hanya diam tidak berbuat apa-apa, atau hanya untuk hal mubah yang tidak membawa kebaikan. 

Kedua, mindset harus diubah, tidak merasa sok sibuk, padahal masih banyak waktu yang terbuang sia-sia. 

Ketiga, sebelum masuk peraduan dan bermimpi indah, sempatkan untuk mengalirkan ide-ide menarik lewat tulisan. Satu kalimat, dua kalimat bahkan satu paragraf yang nantinya bisa kita lanjutkan saat ada waktu di sela-sela kesibukan. Yakinlah kamu bisa dan segera menyelesaikan satu tulisan. 

Keempat,  segera bagi di media sosial agar lebih banyak yang bisa membaca tulisan kita sehingga banyak yang terinspirasi dan berubah menjadi lebih baik. 

Kelima, panting dipahami bahwa banyak manfaat yang akan kita dapat, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain. 

Pastinya, dengan menulis, jejak-jajak kebaikan tercipta dengan karya yang kita buat. Mengalirkan amal jariyah selama tulisan kita masih terus dibaca dan bisa merubah pemahaman yang salah menjadi lurus dan tertunjuki ke jalan yang benar dengan Islam.

Oleh: Mochamad Efendi
Sahabat Tinta Media



Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :