Saudi Ibu Kota Narkoba Timur Tengah, Pengamat: Ada Problem Sistemik - Tinta Media

Jumat, 16 September 2022

Saudi Ibu Kota Narkoba Timur Tengah, Pengamat: Ada Problem Sistemik

Tinta Media - Disebutnya Arab Saudi sebagai ibu kota narkoba di Timur Tengah ditanggapi oleh Pengamat Politik Internasional, Hasbi Aswar Ph.D.

“Ini menunjukkan ada problem sistemik yang terjadi di Arab Saudi, dilihat dari segi realitas perdagangan narkotika,” ungkapnya kepada Tinta Media Rabu (14/9/2022).
  
Barang haram ini, menurut Hasbi, memang sudah mendunia dengan bisnis miliaran dolar. Namun, ketika ia masuk ke sebuah negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi, maka ini berarti negara tersebut tidak mampu menghadapi tantangan eksternal.

“Saya kira liberalisasi kehidupan di Arab saudi yang terjadi beberapa tahun terakhir ikut menyumbang hal ini dengan masuknya konser artis -artis barat, dan tayangan-tayangan hiburan ala Hollywood,” analisisnya.
 
Di sisi lain, lanjutnya, sistem pendidikan yang ada di Arab Saudi juga perlu dilihat efektifitasnya dalam menghasilkan anak-anak muda yang Islami.
 
Membuka Topeng

Kondisi di atas dinilai oleh Hasbi semakin membuka semua topeng Arab Saudi  yang selama ini ditutupi dengan propaganda pelayan tanah suci.
 
“Selama ini Saudi banyak dikritik karena kedekatannya dengan Amerika Serikat, dan sikap otoriternya di dalam negeri. Saat ini fakta- fakta semakin terbuka lagi berkaitan dengan hubungan dengan Israel, kehidupan masyarakat yang semakin liberal, dan konsumsi obat-obatan terlarang yang semakin meningkat,” bebernya.
 
Ini, kata Hasbi, semakin menunjukkan bahwa siapa pun itu, jika jauh dari Islam akan terpuruk, tak terkecuali Arab Saudi sebagai tempat Islam lahir.
 
“Kembalinya Arab Saudi ke kehidupan jahiliah pra Islam bisa saja terjadi jika Islam terus ditelantarkan sementara gaya hidup tidak Islami terus dibiarkan masuk,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun
 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :