Tinta Media - Penulis buku-buku Islami Muhammad Rahmat Kurnia memberikan rumus dalam menggunakan media sosial.
“Rumusnya sederhana, jujur, benar, sesuai realita, sesuai data, sesuai argumentasi dalil, maka dia akan membawa kebaikan. Kebaikan akan membawa ke surga. Kalau kebalikannya hasilnya juga kebalikannya, membawa ke neraka,” tuturnya di acara Bincang Perubahan: Medsos untuk Menyebarkan Kebenaran Akan Mendapatkan Kebaikan, Kamis (22/9/2022) melalui kanal Youtube Bincang Perubahan.
Ia berpesan, kamu harus benar, valid, jujur, sesuai realita karena kevalidan, kebenaran itu akan membawa kebaikan, dan di akhirat kebaikan itu akan membawa ke surga. Pemahaman kebalikannya kalau tidak benar maka membawa keburukan.
“Oleh karena itu kita harus waspada ketika menggunakan medsos untuk ketidakjujuran karena akan menghasilkan keburukan,” tandasnya.
Ia lalu mengutip sabda Rasulullah Saw. riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ اِلَى الْبِرِّ اِنَّ الْبِرِّيَهْدِيْ اِلَى الْجَنَّةِ
“Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.”
Terkait dengan informasi yang diterima di medsos, Rahmat juga mengingatkan hendaklah dicek dulu. “Kita harus takut menerima sesuatu yang salah lalu disebarkan itu kan kita turut berdosa menyebarkan keburukan. Ujungnya juga keburukan dan tidak masuk surga,” tukasnya.
Ia lalu membacakan firman Allah surat Al-Hujurat ayat 6 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”
“Dengan adanya medsos ini bisa dijadikan saling bertukar pemikiran, saling beradu argumentasi, tapi diperlukan sikap keterbukaan karena tanpa keterbukaan akan saling curiga,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun.
