IJM: Kenaikan Harga BBM Berbanding Lurus dengan Penderitaan Ekonomi Rakyat - Tinta Media

Senin, 05 September 2022

IJM: Kenaikan Harga BBM Berbanding Lurus dengan Penderitaan Ekonomi Rakyat

Tinta Media - Ahli Hukum Indonesia Justice Monitor (IJM) Abu Muhammad Asyam mengatakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berbanding lurus dengan penderitaan ekonomi rakyat. 

“Kenaikan harga BBM, pasti berbanding lurus dengan penderitaan ekonomi rakyat. Semua elemen bangsa ini berpendapat sama soal kenaikan harga BBM. Sebuah kebijakan yang menzalimi rakyat,” tuturnya kepada Tinta Media, Ahad (4/9/2022).

Menurutnya, kebijakan pemerintah yang berbasis sistem ekonomi kapitalis memang meniscayakan kenaikan harga BBM. Sistem ekonomi kapitalis, lanjutnya, merumuskan perangkat ekonomi yang bertumpu pada ekonomi pasar bebas. 

“Menurut ekonomi kapitalisme, setiap orang hanya dapat memperoleh kesejahteraan ekonomi atau memenuhi kebutuhan yang lebih layak bila dapat menguasai sentra-sentra ekonomi,” ungkapnya. 

Dari sinilah, menurutnya, akses ekonomi dan kepemilikan ekonomi dibenarkan untuk dikuasai hanya oleh sekelompok orang yang memiliki kekuatan, baik modal ataupun pengaruh dengan kekuasaan dan simpul-simpul kekuasaan. 
 
“Artinya, menurut ekonomi kapitalisme, seorang warga negara yang menghendaki jaminan hidup lebih baik, maka pilihannya hanya satu yakni bertarung dalam persaingan ekonomi. Inilah yang dimaksud dengan pasar bebas,” tegasnya.

Abu Asyam mengatakan, orang-orang yang sakit, penyandang disabilitas, miskin, anak-anak, perempuan serta pihak yang tidak punya akses dengan kekuasaan akan terlempar guna mendapatkan kesejahteraan ekonomi. 

“Inilah kekejaman ekonomi kapitalisme, sebuah sistem ekonomi yang tak punya belas kasihan sebagai ibu kandung dari sekulerisme, paham yang memisahkan spritualisme dengan ususan kehidupan masyarakat,” pungkasnya.[] Ikhty
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :