Tinta Media - Ulama Aswaja Gresik Kiai Adam Cholil Al-Bantaniy menyampaikan bahwa kondisi dunia, termasuk Indonesia sedang tidak baik-baik saja sebab mencampakkan hukum Allah dan nengkriminalisasi para ulama.
"Kalau kita menyaksikan bagaimana keadaan dunia di saat sekarang ini, dan juga termasuk negeri kita. Saat ini kondisi sedang tidak baik-baik saja. Bahkan kondisinya sangat memprihatinkan dari berbagai aspek. Mulai dari persoalan kesejahteraan, tindak kriminal, berbagai macam ketimpangan, kemaksiatan yang merajalela, dan lain-lain. Dan paling penting adalah dicampakkannya hukum-hukum Allah SWT dan dikriminalisasinya para ulama yang mengemban dakwah," ungkapnya dalam multaqo ulama Aswaja Gresik secara live di kanal YouTube Dakwah Giri yang bertema 'Fasad Akibat Ulah Manusia, Kembali Kepada Syariah', Sabtu (20/8/2022).
Menurutnya, ini adalah suatu fakta yang tidak bisa dipungkiri di dunia saat sekarang ini. "Indonesia telah merdeka selama 77 tahun, namun belum menunjukkan tanda-tanda akan menjadi negeri sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT. Yaitu baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, negeri yang di tengah penduduknya turun rahmat dan barakah Allah dari langit dan juga keluar dari bumi," paparnya.
Indonesia, menurutnya, mengalami persoalan hukum yang sangat memprihatinkan. "Baru-baru ini bagaimana kita menyaksikan para penegak hukum yang seharusnya melindungi rakyat, yang seharusnya menjadi contoh dalam melaksanakan hukum itu, tetapi kita melihat justru merekalah orang yang terdepan melakukan pelanggaran hukum," bebernya.
Kasus penembakan seorang polisi oleh oknum polisi lainnya, menurutnya, mengungkap betapa bobroknya institusi tersebut. Padahal Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk berbuat adil kepada sesamanya.
"Bagaimana kita menyaksikan dulu pengawal ulama ditembak mati bahkan disiksa. Kita ingat KM 50 dan pelakunya tidak terungkap ataupun ada yang ditangkap, namun kemudian dibebaskan. Karena dikatakan kalau itu suatu kejadian yang memang sesuai dengan prosedur sehingga tidak bisa disalahkan," sebutnya.
Akan tetapi, lanjutnya, Allah SWT mendengar doa-doa orang yang dizalimi dan Allah SWT. membersihkan kekasih-kekasihNya dari tuduhan yang mereka tuduhkan.
"Ternyata sekarang semua tuduhan itu kembali kepada yang menuduh ini, tentu saja harusnya menjadi barang renungan bagi kita bahwasanya Allah SWT tidak akan pernah tinggal diam atau apa yang dilakukan oleh manusia di muka bumi, bahwa kerusakan itu akan menimpa manusia ketika manusia mengabaikan aturan-aturan dari Allah SWT," pungkasnya.[] Wafi